Solopos.com, BOYOLALI–Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) melaksanakan kunjungan kerja (kunker) ke Kabupaten Boyolali pada Senin (29/1/2024). Kunjungan tersebut untuk mencari data tentang ekonomi kreatif di Kota Susu.
Sebagai informasi, ruang lingkup dari Komisi X DPR terdiri atas pendidikan dan riset, olahraga, serta kepariwisataan.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Rombongan yang dipimpin Wakil Ketua Komisi X DPR, Agustina Wilujeng Pramestuti, didampingi anggota Andreas Hugo Pareira, Muhammad Nur Purnama Sidi, Zainuddin Maliki, dan Bramantyo Suwondo datang terlebih dahulu ke Ruang Merbabu Kantor Bupati Boyolali.
Rombongan tersebut disambut langsung oleh Bupati Boyolali, M. Said Hidayat, beserta Wakil Bupati, Wahyu Irawan, dan kepala organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.
Bupati Said mengucapkan selamat datang untuk Komisi X DPR di Kota Susu. Ia menjelaskan kepada para anggota legislatif tersebut terkait pentingnya ekonomi kreatif dalam membangun Boyolali.
“Tentunya peran ekonomi kreatif kita menjadi hal penting ketika kita membangun. Hal yang penting ketika kita membangun adalah kita berpikir tentang menurunkan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Boyolali,” ungkapnya seperti dikutip dari siaran pers yang diterima Solopos.com, Senin.
Sementara itu, Agustina menjelaskan kunjungannya bersama rombongan dalam rangka mencari data terkait ekonomi kreatif di Kota Susu. Data tersebut, tutur dia, nantinya akan dikoordinasikan dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
“[Kunjungan kerja ini] membantu kami mencari data dan informasi, dikumpulkan dan dikoordinasikan dengan Kementerian Parekraf mengenai proses pertumbuhan ekonomi kreatif di Kabupaten Boyolali. Ekonomi kreatif ini menjadi pendorong tertinggi bagi perbaikan perekonomian utamanya di dalam proses menurunkan angka kemiskinan,” jelas dia.
Seusai kunjungan dari Kantor Bupati Boyolali, rombongan Komisi X DPR beralih menuju ke Desa Kragilan di Kecamatan Mojosongo untuk mengunjungi peternakan sapi di sana.
Selanjutnya, rombongan mengunjungi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) produk olahan susu sapi atau yoghurt di Dukuh Sapiyan, Desa Metuk, Kecamatan Mojosongo, Boyolali.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
