SOLOPOS.COM - Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa memberikan arahan kepada relawan kebakaran di Pendapi Gede kompleks Balai Kota Solo, Selasa (21/11/2023). (Istimewa/Dokumentasi Pemkot Solo)

Solopos.com, SOLO– Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa membina dan mengukuhkan 540 relawan pemadam kebakaran Kota Solo di Pendapi Gede kompleks Balai Kota Solo, Selasa (21/11/2023).

Pantauan Solopos.com, sebanyak 540 relawan itu terdiri atas warga di 54 kelurahan di Kota Solo baik laki-laki maupun perempuan.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Teguh menjelaskan jumlah petugas pemadam kebakaran terbatas di Kota Solo. Petugas membutuhkan bantuan relawan pemadam kebakaran mengingat banyaknya peristiwa kebakaran di Kota Bengawan.

“Bencana kebakaran yang kami hitung tahun ini sudah mencapai 105 peristiwa. Ada beberapa titik yang besar, seperti kebakaran di Tempat Pembuangan Akhir Putri Cempo dan kebakaran gudang di wilayah Pasar Kliwon,” kata Teguh seusai memberikan pembinaan kepada relawan.

Menurut Teguh, para relawan yang sudah dibentuk akan diberikan pelatihan pada tahun depan. Mereka bertugas untuk melakukan tindakan preventif serta memberikan edukasi kepada masyarakat untuk mencegah kebakaran.

Teguh menjelaskan petugas Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Solo kerap menjumpai kendala akses jalan ketika menuju ke titik api, antara lain gapura yang tidak bisa dilewati armada Damkar.

“Itu tugas pemerintah untuk menangani estetika bangunan dalam arti kondisi jalan atau gang,” jelas dia.

Teguh mengatakan pemerintah daerah lain ada yang memakai kendaraan kecil untuk mengakses titik kebakaran yang sulit diakses mobil Damkar, antara lain menggunakan sepeda motor pemadam kebakaran roda tiga.

“Kota Solo membutuhkan itu karena jarak rumah yang berdekatan. Berbeda dengan kondisi wilayah kabupaten yang jarak rumahnya jauh mungkin tidak membutuhkan kendaraan seperti itu,” papar dia.

Teguh memerintahkan Kepala Damkar Kota Solo Sutarja untuk mencari informasi kendaraan yang bisa mengakses jalan sempit. Pemkot Solo mempertimbangkan belanja kendaraan Damkar kecil yang bisa disiagakan di setiap markas Damkar Solo.

“Ini bisa dilakukan, memang perawatan mahal, namun Solo perlu disiagakan kendaraan semacam itu di masing-masing markas Damkar,” papar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya