Solopos.com, BOYOLALI — Kebakaran rumah di Dukuh Bulusari RT 006/RW 005, Desa Kaligentong, Kecamatan Gladagsari, Kabupaten Boyolali pada Sabtu (18/11/2023) siang memakan korban jiwa. Satu orang meninggal dunia akibat musibah tersebut.
Kasi Bimbingan dan Pengembangan Pemadam Kebakaran (Damkar) Boyolali, Mochamat Supriyatin, menjelaskan kebakaran terjadi sekitar pukul 11.30 WIB. “Kebakaran di rumah warga atas nama Musiri, 35. Diduga penyebabnya karena korsleting listrik,” jelas dia kepada Solopos.com, Sabtu. Kerugian material dalam kejadian tersebut sebesar Rp25 juta.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Sementara itu, Kasi Humas Polres Boyolali, Iptu Arif Mudi, menyampaikan korban meninggal dunia atas nama Joko Suwarno atau Sutarjan, 47.
“Korban mengalami luka bakar di sekujur tubuh. Diduga korban tidak sempat keluar rumah dikarenakan sakit menahun. Pada saat kejadian korban sedang tidur,” terang Arif.
Kronologi Kebakaran tersebut berawal saat warga melihat kepulan asap di belakang rumah Musiri sekitar pukul 11.00 WIB. Terlihat rumah di bagian belakang Musiri terdapat api yang menyala dan membakar rumah.
Selanjutnya, warga sekitar berusaha memadamkan api secara gotong royong dengan menyiram air. Setelah warga berhasil memadamkan api, mereka melihat korban Sutarjan yang juga kakak kandung Musiri, meninggal dunia akibat terbakar di sekujur tubuhnya.
Korban pun segera dibawa ke RSUD Pandan Arang Boyolali untuk penanganan lebih lanjut.
Sementara itu, sukarelawan Kompak, Gogon Irama, menyampaikan ia yang membawa korban Sutarjan ke RSUD PA Boyolali. Gogon menyampaikan korban memiliki sakit stroke dan paru-paru. Pada saat kejadian, korban tidak bisa menyelamatkan diri.
“Setelah dari rumah sakit, lalu jenazah dipulangkan untuk dimakamkan. Baru saja selesai dimakamkan pukul 16.00 WIB,” kata dia.