SOLOPOS.COM - Sejumlah warga di Lingkungan Kajen, Giripurwo, Wonogiri, saling berpegangan tangan karena panik saat keluar rumah begitu merasakan getaran gempa bumi, Jumat (30/6/2023) malam. (Solopos/Muhammad Diky Praditia)

Solopos.com, WONOGIRI — Gempa bumi bermagnitudo 6,4 yang berpusat di 85 km barat daya Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jumat (30/6/2023) pukul 19.57 WIB, turut dirasakan warga di Wonogiri.

Banyak warga di kawasan kota Wonogiri berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri. Pantauan Solopos.com di Lingkungan Kajen, Kelurahan Giripurwo, Wonogiri, sejumlah warga panik keluar rumah ketika gempa berlangsung.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Banyak di antara mereka bahkan tidak sempat mengenakan alas kaki saat keluar rumah. Beberapa anak balita yang sudah tertidur pun terpaksa dibawa keluar rumah oleh orang tua.

Kentungan di beberapa pos keamanan lingkungan (poskamling) ditabuh bertalu-talu sebagai tanda bahaya. Beberapa warga keluar rumah sampai ke jalan atau gang-gang. Beberapa yang lain hanya di halaman atau di teras rumah.

Sejauh pengamatan Solopos.com, tidak ada bangunan yang rusak atau roboh. Salah satu warga yang tengah berada di Lingkungan Kajen, Titik, mengatakan sedang mengobrol dengan tamu saat merasakan getaran gempa.

Mereka langsung keluar rumah menuju tempat lapang di depan rumah. Titik mengaku sampai gemetar saat gempa terjadi hingga menggenggam erat tangan orang di sekelilingnya.

Menurut dia, penduduk lain di sekitar rumahnya juga turut keluar rumah menyelamatkan diri. Kentungan di poskamling depan rumahnya pun dibunyikan warga. Titik menyebut gempa kali ini cukup kencang dirasakan di Wonogiri.

“Banter banget. Ini gempa kedua yang dirasakan di Wonogiri sebulan terakhir ini. Ini lebih kencang dari yang kemarin ,” kata Titik saat diwawancarai Solopos.com di Lingkungan Kajen.

Warga lain di Jatisrono, Wonogiri, Nandar Suyadi, menceritakan sejumlah warga di wilayahnya panik dan berhamburan keluar rumah. Namun, belum ada laporan bangunan yang roboh atau rusak akibat gempa tersebut.

Saat gempa terjadi, dia juga mengobrol bersama istri di rumah. “Kerasa banget gempanya. Ini orang-orang keluar rumah. Ini lagi pantauan sekitar rumah dulu,” ujar dia.

Seperti diberitakan, gempa berkekuatan Magnitudo 6,4 mengguncang Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (30/6/2023) pukul 19.57 WIB. Informasi yang dihimpun dari BMKG, gempa bumi ini berpusat di 86 kilometer barat daya Bantul, DIY.

Lokasi gempa berada di 8,63 derajat Lintang Selatan dan 110.08 derajat bujur timur. Kedalaman gempa bumi ini 25 kilometer. Gempa bumi ini dirasakan di berbagai daerah di Soloraya hingga Kebumen, Madiun, Ponorogo, pantura, dan daerah lainnya.

BMKG menginformasikan gempa ini tidak berpotensi tsunami. “Hati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi,” seperti dilansir bmkg.go.id.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya