SOLOPOS.COM - Capres Ganjar Pranowo bersama mantan Bupati Sragen Untung Wiyono dan Ketua TPD Jateng Agustina Wilujeng menyerukan salama tiga jari bersama para kader dan relawan di Taman nDayu Park Sragen, Minggu (24/12/2023) malam. (Solopos.com/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN – Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo mengingatkan kepada seluruh kader partai politik (parpol) koalisi Ganjar-Mahfud dan seluruh sukarelawan untuk berhati-hati menjaga suara dan mempertahankan kandang banteng. Peringatan itu disampaikan Ganjar lantaran banyak lawan politik yang pengin mengkrikiti dan nitili atau menggerogoti suara banteng.

Peringatan itu disampaikan Ganjar saat memberi pengarahan kepada seribuan kader partai koalisi dan relawan dari 10 organisasi di Taman nDayu Park Sragen, Minggu (24/12/2023) malam.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Dalam forum silaturahmi Ganjar-Mahfud itu, Ganjar awalnya menyampaikan hasil debat calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang sudah dilihat rakyat seluruh Indonesia.

Dia menyampaikan hasil debat itu menarik. Dia menerangkan cerita tentang angka jadi bahan diskusi orang, cerita program jadi pembicaraan orang, cerita penampilan juga jadi bahan greneng-greneng atau obrolan.

“Saya melihat pesan pascadebat itu bagus. Rakyat serius menggagas pemilu. Orang jadi tahu yang ini begini, yang itu begitu. Semua melihat, rakyat menilai dan semakin yakin. Maka tugas kita menjelaskan tentang proses debat itu kepada rakyat. Partai kokoh, relawan bersatu, maka tutup rapat, kunci, dan gembok,” ujar Ganjar.

Ganjar mengingatkan hati-hati di Jawa Tengah, khususnya Sragen, semua petarung pengin datang. Ganjar menerangkan mereka ingin menggerogoti suara Ganjar-Mahfud.

“Kalau nanti cara-cara ngrikiti dan nitili itu tidak benar, memaksakan diri, mengintimidasi maka seruduk. Itu baru banteng. Nah, bagaimana cara menguncinya? Pertahankan rumah kita. Kandang banteng pertahankam bantengnya jangan sampai di-krikiti atau di-titili,” ujarnya.

Dia berharap para kader dan relawan bekerjasama dalam satu koalisi, saling berbagi dan bagaimana mengambil suara lawan. Dia mengatakan semua relawan harus kompak tidak mengambil suara teman sendiri tapi mengambil suara dari luar. “Saya sudah keliling ke NTT, NTB, Sulawesi, dan sekarang tiba-tiba kangen Jateng, terutama Sragen,” ujarnya.

Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud Jateng Agustina Wilujeng Pramestuti menyampaikan pertemuan kader dan relawan Ganjar-Mahfud di Taman nDayu Park ini untuk mendeklarasikan semangat pemenangan Ganjar-Mahfud.

Dia berpesan terus pertahankan dukungan untuk Ganjar-Mahfud, meski logistik kurang dan musuh punya logistik banyak. “Kita tetap akan terus menaikkan elektabilitas. Sragen kandang pendukung Ganjar,” ujar Agustina menyemangati kader dan relawan.

Ketua TPD Ganjar-Mahfud Sragen Untung Wibowo Sukawati menyampaikan kehadiran Ganjar ke Sragen membawa berkah karena sebelumnya Taman nDayu Park diguyur hujan lokal setelah tiga pekan tidak hujan.

“Kedatangan Pak Ganjar untuk memberi semangat kepada kami, semangat memenangkan Ganjar-Mahfud. Kami menyiapkan 1.000 orang yang hadir di nDayu Park,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya