SOLOPOS.COM - Ketua DPRD Karanganyar Bagus Selo saat diwawancara di Gedung DPRD pada Senin (22/4/2024). (Solopos.com/Indah Septiyaning Wardani)

Solopos.com, KARANGANYAR-Ketua DPRD Kabupaten Karanganyar kembali memperingatkan Penjabat (Pj) Bupati Timotius Suryadi tak bermanuver menjelang kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang akan digelar pada 27 November nanti.

Pj Bupati diminta tidak memanfaatkan jabatan publik untuk kepentingan tertentu. Peringatan ini menjadi kali kedua dikeluarkan pimpinan DPRD, selepas diberikan saat menjelang Pemilu 2024 lalu.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Ketua DPRD Karanganyar Bagus Selo mencium gelagat kepentingan politis dari kegiatan Pj Bupati yang intens menghadiri berbagai acara halalbihalal. Dia mencontohkan Pj Bupati tak pernah absen roadshow menghadiri halalbihalal yang digelar Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). Kegiatan itu bahkan digelar setiap hari di tiap kecamatan dengan menghadirkan ratusan peserta.

Apalagi kegiatan itu juga turut mengundang mantan Bupati dua periode 2013-2018 dan 2018-2023, Juliyatmono. “Jangan buat manuver yang membuat multitafsir di masyarakat dan partai politik. Karena kita tahu, anak Juliyatmono juga akan maju sebagai pencalonan Bupati Karanganyar,” kata Bagus ketika berbincang dengan wartawan di Gedung DPRD, Senin (22/4/2024).

Bagus meminta Pj Bupati menyetop segala bentuk aktivitasnya yang memunculkan multitafsir di masyarakat. Apalagi memberikan karpet merah lebih kepada Juliyatmono. Dia bahkan mempersoalkan kapasitas mantan Bupati ini diundang dalam berbagai acara Pemkab.

“Kalau diundang kapasitasnya sebagai tokoh masyarakat, kenapa hadir di setiap kecamatan. Apakah di wilayah tidak ada tokoh masyarakat yang lain?” tanyanya.

Ketua DPRD Karanganyar ini mengingatkan kembali kepada Pj Bupati untuk menjalankan roda pemerintahan dengan baik, jangan bermanuver yang menimbulkan banyak multitafsir menjelang Pilkada ini. Apalagi dimultitafsirkan Timotius bakal maju meramaikan Pilkada Karanganyar. Dia pun meminta Pj Bupati segera mengajukan pengunduran diri jika memang ingin berkontestati di Pilkada. Santer beredar bahkan nama Timotius masuk dijajaran sebagai bakal calon wakil bupati (cawabup) yang akan maju mendampingi Ilyas Akbar Almadani, anak dari Juliyatmono.

“Kalau Pj ingin maju silahkan mundur sekalian. Silahkan nanti ikut tarung dalam pilkada,” katanya.

Tidak hanya Pj Bupati Karanganyar, Bagus mengatakan bagi siapa pun pejabat eksekutif yang ingin maju dipersilahkan mundur dari jabatannya. Dengan demikian demokrasi akan berjalan fair untuk tarung elektoral dalam mendapatkan simpati dan dukungan masyarakat.

Dia mengancam akan membuat pengaduan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Gubernur Jawa Tengah jika memang Pj Bupati masih melakukan manuver-manuver politik.

Rasah sing-sing. Bekerjalah seperti Pj Bupati sebelum-sebelumnya. Tak perlu manuver-manuveran apalagi cari popularitas,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya