SOLOPOS.COM - Ketua PMI Sragen dr. Ismail Joko Sutresno (baju putih pakai peci) menyerahkan berkas pendaftartaran ke DPC PKB Sragen, Rabu (29/5/2024). (Solopos.com/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN-Owner RS Assalam Gemolong, Sragen, dr. Ismail Joko Sutresno, resmi mendaftar sebagai bakal calon bupati (cabup) lewat DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sragen, Rabu (29/5/2024). Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Sragen maju dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sragen 2024 karena mendapatkan restu dan perintah dari mbah kiai dan ulama.

Ismail datang ke Kantor DPC PKB Sragen dengan diantar istri dan keluarga serta sukarelawan Bolone Bapak. Kedatangan mereka diterima Ketua DPC PKB Sragen Ahmad Budi Ridwani didampingi Sekretaris DPC PKB Sragen Nur Muhammad Sugiyarto, Ketua Desk Pilkada DPC PKB Sragen Endro Supriyadi, Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP) DPC PKB Sragen Fathurrohman, dan sejumlah legislator dari PKB Sragen.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Maksud kedatangan saya, beserta istri, dan keluarga, serta para relawan ke DPC PKB Sragen untuk mendaftar sebagai calon bupati Sragen periode 2024-2029. Kenapa saya berani mendaftarkan sebagai Cabup lewat PKB, karena kebetulan kami selaku anggota NU [Nahdlatul Ulama] itu kan mempunyai kultur atau budaya, bahwa kami harus nderek dawuhe [mengikuti perintah] Mbah Kiai,” ujar Ismail kepada wartawan, Rabu siang.

Ismail mengatakan apa pun yang menjadi perintah Mbah kiai harus ditaati dan dipatuhi. Istilah jawanya, ujar dia, sendika dhawuh. Dia meyakini kiai itu seorang ulama dan sesuai sabda Nabi Muhammad SAW, ulama itu yang mewarisi para nabi dan rasul. Dia melanjutkan kalau dulu zaman nabi, semua konsultasi kepada nabi, tapi sekarang tinggal para kiai dan ulama. Jadi untuk itu, Ismail meyakini jika sudah diperintah Mbah Kiai insyaallah akan berkah.

“Selanjutnya tentu juga ada mekanisme di keluarga. Kami bermusyawarah dengan istri, anak-anak dan keluarga besar saya. Karena ini sudah didawuhkan, untuk itu keluarga kami, istri, anak-anak dan seluruh keluarga besar kami mendukung,” ujarnya.

Mbah kiai yang dimaksud Ismail merupakan para kiai dari NU karena Ismail merupakan warga Nahdliyin. Dia mengatakan setelah mendaftar maka mekanisme dan aturan selanjutnya diserahkan kepada PKB. Ismail mengatakan soal koalisi itu hak partai. Ismail mau dipasangkan dengan siapa pun. Prinsipnya, Ismail siap ditugasi partai karena Ketua PKB Sragen juga seorang ulama.

Langkah selanjutnya, Ismail akan mendatangi tokoh-tokoh masyarakat dan meminta doa restu dan bersilaturahmi ke seluruh komponen masyarakat. Ketika bergerak pun, Ismail akan berkomunikasi dengan PKB.

Sekretaris DPC PKB Sragen Nur Muhammad Sugiyarto menyampaikan sesuai dengan instruksi DPP, DPC membuka penjaringan kader terbaik dan masyarakat umum untuk ikut dalam kontestasi Pilkada Sragen 2024 untuk Sragen yang lebih baik. Dia menjelaskan pendaftaran dilakukan secara online, kemudian berkas diserahkan ke DPC PKB Sragen lewat Desk Pilkada. Selanjutnya, ujar dia, oleh DPC diserahkan ke DPW untuk dilakukan uji kelayakan dan kompetensi.

“Kemudian kami akan olah. Semula target kami hanya cawabup. Sekarang kami memiliki cabup, maka targetnya dinaikan untuk meraih cabup,” jelasnya.

Ketua DPC PKB Sragen Ahmad Budi Ridwani menyampaikan dulu masih malu-malu tetapi sekarang mantap mendaftar cabup lewat PKB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya