SOLOPOS.COM - Pejabat Forkopimda Wonogiri menggelar upacara dan ziarah makam pahlawan dalam peringatan Hari Pahlawan ke-78 di Taman Makam Pahlawan Kusuma Bangsa Wonogiri, Jumat (10/11/2023). (Solopos/Muhammad Diky Praditia)
Solopos.com, WONOGIRI — Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Wonogiri memperingati Hari Pahlawan ke-78, Jumat (10/11/2023), dengan upacara dan ziarah serta tabur bunga di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusuma Bangsa.
Acara berlangsung khidmat dengan didahului upacara penghormatan para pahlawan di halaman TMP Kusuma Bangsa. Komandan Kodim 0728/Wonogiri, Letkol Inf Deny Oktavianto, menjadi inspektur upacara tersebut.
Sementara peserta upacara terdiri atas anggota TNI dan Polri, puluhan siswa sekolah, dan pimpinan daerah Wonogiri. Upacara yang dimulai pukul 09.30 WIB itu berjalan khidmat.
Selesai upacara, para pejabat Forkopimda seperti Wakil Bupati Wonogiri Setyo Sukarno bersama jajaran Pemkab, Kepala Kejari Porman Patuan Radot dan Kapolres AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah menaburkan bunga ke ratusan makam pahlawan sekaligus mendoakan pejuang yang telah gugur.
Dandim 0728/Wonogiri, Letkol Inf Deny Oktavianto, mengatakan ziarah makam pahlawan itu menjadi upaya untuk memperkokoh rasa cinta Tanah Air. Selain itu sebagai wujud penghargaan terhadap jasa para pahlawan yang telah gugur dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Dia juga berpesan agar generasi muda bisa meneladani semangat para pahlawan yang rela berkorban demi negara. Sikap meneladani itu tidak harus ikut berperang dan menumpahkan darah seperti pahlawan dahulu, melainkan dengan melakukan kegiatan yang bermanfaat dan syukur bisa mengharumkan nama bangsa.
“Semangat pahlawan itu harus menjadi pendorong bagi kita generasi muda dalam mempertahankan kemerdekaan. Para pahlawan terdahulu sudah berjuang demi merebut dan mempertahankan kemerdakaan. Mari kita jaga bersama-sama hasil perjuangan itu,” kata Letkol Inf Deny saat diwawancarai Solopos.com, Jumat.
Sebelumnya, pada hari yang sama, juga telah diadakan upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-78 yang diikuti jajaran Pemkab Wonogiri dan Forkopimda di Alun-Alun Giri Krida Bakti Wonogiri, Jumat pagi. Bupati Wonogiri, Joko Sutopo menjadi inspektur upacara itu.
Dalam amanatnya Bupati membacakan amanat Menteri Sosial Tri Rismaharini. Hari Pahlawan ke-78 itu diperingati dengan mengusung tema Semangat Pahlawan untuk Masa Depan Bangsa dalam Memerangi Kemiskinan dan Kebodohan.
Tema itu diangkat melalui renungan yang mendalam untuk menjawab ancaman penjajahan modern yang kian nyata. Hal itu mengingat Indonesia merupakan pasar besar. Di sisi lain memiliki sumber daya alam yang luar biasa. Maka hal itu menjadi tantangan yang sesungguhnya bagi generasi penerus untuk mengelola kekayaan alam.
“Para pahlawan telah mengajarkan kepada kita bahwa kita bukan bangsa pecundang. Kita tidak akan pernah rela untuk bersimpuh dan menyerah kalah. Sebesar apa pun ancaman dan tantangan akan kita hadapi. Dengan tangan mengepal dan dada menggelora,” kata Joko Sutopo dalam amanat yang dia bacakan.