KoSolopos.com, SRAGEN — Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Sragen kini telah menjadi koalisi permanen, melibatkan sembilan partai politik (parpol). Tujuan utama koalisi ini bukan hanya untuk mendukung calon presiden Prabowo Subianto dan calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran), tetapi juga untuk mempersiapkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sragen tahun 2024.
Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Jawa Tengah (Jateng) meyakini Prabowo-Gibran akan menang di 15 kabupaten/kota di Jateng, termasuk Karanganyar dan Solo. Pernyataan ini disampaikan oleh Koordinator Juru Bicara TKD Prabowo-Gibran Jateng, Sriyanto Saputro, usai konsolidasi TKD Sragen di Bendungan, Desa Dawungan, Kecamatan Masaran, Sragen, Jumat (22/12/2023).
“Dari total 35 kabupaten/kota di Jateng, 15 di antaranya diyakini akan dimenangkan oleh Prabowo-Gibran, termasuk Karanganyar dan Solo. Meski Sragen masih berada di belakang sedikit, kami berupaya maksimal agar Pilpres 2024 hanya memerlukan satu putaran. Hal ini akan mengoptimalkan penggunaan dana negara untuk pembangunan,” ungkap Sriyanto.
Dengan tersisa 55 hari menuju pemungutan suara, Sriyanto mendorong seluruh tim kampanye untuk bersatu dan bergerak bersama. Dia meminta TKD Sragen agar fokus pada strategi yang efektif, mengingat hasil survei menunjukkan keunggulan Prabowo-Gibran secara nasional, meskipun di Jateng masih terdapat perbedaan tipis.
“Kunci Pilpres 2024 satu putaran ada di Jateng. Wilayah ini merupakan medan pertempuran. Jika Sragen dapat dikejar, maka kami dapat menggenjot dukungan lebih besar di daerah lain, seperti Wonogiri dan Boyolali,” tambahnya.
Ketua TKD Prabowo-Gibran Sragen, Pujono Elli Bayu Efendi, menegaskan KIM di Sragen akan menjadi koalisi permanen. Parpol di KIM akan berkolaborasi membangun dan membentuk calon pemimpin masa depan, baik dalam Pilpres maupun Pilkada 2024.
Bayu menyebutkan bahwa target pemenangan Prabowo-Gibran di Sragen sebesar 50%. Namun ia optimistis dapat mencapai 55% suara meskipun realisasi saat ini berdasarkan survei baru 35%. Strategi akan terus diperbarui untuk mendekati massa mengambang, sambil berkomunikasi aktif dengan relawan dan partai politik mitra, seperti Relawan Bolone Mase, Sedulur Gibran, dan lainnya.