SOLOPOS.COM - Babinsa anggota Kodim 0724/Boyolali membantu mendistribusikan air di beberapa daerah kekeringan beberapa waktu lalu. (Istimewa)

Solopos.com, BOYOLALI — Jajaran Kodim 0724/Boyolali rutin mengirimkan air bersih ke daerah-daerah yang dilanda kekeringan sejak September 2023. Hal itu menjadi bentuk kepedulian dalam rangka membantu mengatasi krisis air bersih di daerah terdampak kekeringan.

Komandan Kodim (Dandim) Boyolali, Letkol (Inf) Wiweko Wulang Widodo, mengungkapkan pemberian air bersih telah mencapai 35 tangki per Sabtu (7/10/2023). Rata-rata per tangki berisi 5.000 liter air bersih. Program pengiriman bantuan air bersih tersebut telah terdistribusi ke-26 desa di Boyolali.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Targetnya pada Oktober, kami setiap pekannya menyasar empat tangki,” kata dia di Kodim Boyolali, Sabtu.

Selain mengirimkan bantuan air bersih, peringatan HUT ke-78 TNI di Boyolali juga dimeriahkan dengan berbagai acara seperti turnamen bola voli dengan hadiah total Rp35 juta.

Kemudian, kejuaraan renang dengan hadiah total Rp17 juta dan turnamen sepak bola dengan total hadiah Rp15 juta. Peringatan HUT TNI di Kodim Boyolali juga dimeriahkan kegiatan donor darah, pembagian sembako, dan pengobatan massal.

Pada peringatan HUT TNI di Kodim Boyolali, Sabtu kemarin juga diberikan apresiasi kepada anggota Koramil Klego sekaligus Babinsa Desa Blumbang, Serda Darmawan.

Ia diberikan penghargaan atas pencapaiannya dalam bidang lingkungan hidup. Ia merupakan inisiator gerakan konservasi lingkungan lewat penanaman pohon, Boygreen. Serda Darmawan membagikan bibit pohon secara gratis kepada masyarakat.

Dandim menjelaskan Serda Darmawan dinobatkan menjadi prajurit berprestasi tahun 2023 pada peringatan HUT ke-78 TNI di Kodam IV Diponegoro.

“Kemudian kami juga ada TMMD di Karanggede yang akan selesai pada 19 Oktober nanti,” jelas Letkol (Inf) Wiweko.

Terpisah, Bupati Boyolali, M Said Hidayat, mengapresiasi kinerja Kodim 0724/Boyolali atas peran sertanya dalam kegiatan pemerintah, seperti TMMD, pelestarian lingkungan hidup, penanganan kekeringan, pembagian sembako, pembersihan pasar, dan berbagai kegiatan olahraga.

“Ini adalah wujud guyub, manunggal antara pemerintah, TNI, Polri dan masyarakatnya. Ini menjadi satu kesatuan yang harus dihadirkan dalam rangka membangun Kabupaten Boyolali semakin baik ke depannya,” jelas Said.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya