Solopos.com, WONOGIRI — Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wonogiri periode 2018-2023 telah habis masa jabatan per Senin (23/10/2023). Untuk sementara waktu, KPU Wonogiri dalam keadaan demisioner.
Ketua KPU Wonogiri Periode 2018-2023, Toto Sihsetyo Adi, mengatakan lima komisioner KPU wonogiri masa jabatan 2018-2023 telah lengser pada Senin kemarin. Saat ini, KPU Wonogiri dalam keadaan demisioner lantaran komisioner untuk periode selanjutnya belum diumumkan KPU Jawa Tengah.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Maka dari itu, untuk sementara waktu pengambilan kebijakan di KPU Wonogiri diambil alih KPU Jawa Tengah. Kondisi ini akan berlangsung sampai KPU Jawa Tengah mengumumkan dan melantik komisioner KPU Wonogiri baru yang akan menjabat lima tahun ke depan. Tahapan seleksi rekrutmen komisioner KPU Wonogiri sudah pada tahap akhir.
“Ini tinggal tunggu pengumuman komisioner yang terpilih. Kemungkinan akhir Oktober sudah diumumkan, kita tunggu saja,” kata Toto saat dihubungi Solopos.com, Selasa (24/10/2023).
Dia menyebut dari lima komisioner KPU Wonogiri periode 2018-2023, hanya dua orang yang masih lolos mengikuti seleksi sampai tahap akhir. Kedua orang itu yaitu dia sendiri dan Dwi Prasetyo.
Toto mengungkapkan selama lima tahun menjabat sebagai komisioner, banyak tantangan dalam penyelenggaraan pemilihan umum maupun pemilihan kepada daerah di Wonogiri. Menurutnya, KPU seperti sebuah event organizer tetapi khusus mengorganisasi jalannya pemilihan berbasis demokrasi.
Oleh karena itu, selama lima tahun itu pula, KPU Wonogiri sudah berupaya untuk menyelenggarakan pemilihan selain adil, tetapi juga kreatif, kompak, dan tidak terlalu birokratis.
“Yang terpenting sebagai penyelenggara Pemilu ini kami juga membudayakan sikap kerja yang egaliter, tidak feodal. Ini penting agar tidak ada jarak antara penyelenggara di tingkat kabupaten dengan tingkat bawahnya. Sebab, kami ini kerja bareng,” ujar dia.
Dia menambahkan, dengan menjabat sebagai komisioner KPU selama lima tahun terakhir ini, para komisioner itu menjadi lebih tahu geografi dan demografi di Wonogiri.
“Waktu verifikasi faktual kami sampai ke pelosok-pelosok Wonogiri. Itu pengalaman yang bagi kami sangat berkesan,” imbuhnya.
Kasubbag Teknis Penyelenggaraan Pemilu, Partisipasi, dan Humas KPU Wonogiri, Nursahid Agung Wijaya, menyampaikan meski saat ini KPU Wonogiri dalam keadaan demisioner, hal itu tidak mengganggu proses tahapan Pemilu 2024.
Saat ini, KPU Wonogiri tengah menyiapkan data pemilih tetap Pemilu 2024 yang bakal diumumkan pada awal November 2024.
“Prinsipnya, untuk masalah administrasi tidak ada masalah karena ada sekretariat. Sedangkan untuk pengambilan kebijakan diambil alih KPU Jawa Tengah sembari menunggu komisioner KPU Wonogiri yang baru diumumkan,” kata Sahid.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
