Solopos.com, SUKOHARJO — Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sukoharjo menggelar Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) di Hotel Brother, Solo Baru, Grogol, Sukoharjo, Sabtu (28/10/2023). Pemerintah Kabupaten Sukoharjo mendukung pengoptimalan masing-masing cabang olahraga (cabor).
Hal itu disampaikan Bupati Sukoharjo Etik Suryani dalam pembukaan kegiatan tersebut. Bupati Etik turut meminta masing-masing cabor lebih optimal dalam meraih prestasi.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
“Kami sudah menganggarkan pada 2024 Rp1 miliar untuk pengembangan cabor di bawah KONI Sukoharjo. Itu di luar reward bagi atlet yang meraih prestasi,” ungkap Bupati Etik, Sabtu.
Selain itu dukungan untuk mengoptimalkan masing-masing cabor di Sukoharjo juga terus dilakukan Pemkab melalui pembangunan gedung olahraga. Bupati menyebut dukungan anggaran dan sarana prasarana tersebut akan dilakukan secara bertahap dan terus ditingkatkan.
Ia juga mengingatkan Musorkab sebagai pemegang kekuasaan tertinggi KONI Kabupaten memiliki arti dan fungsi yang sangat penting untuk selalu meningkatkan peran dan fungsinya dalam pembinaan keolahragaan.
“Oleh karena itu dayagunakan Musorkab ini seoptimal mungkin sebagai media untuk melakukan evaluasi terhadap hasil pembinaan olahraga yang telah dilakukan KONI. Serta menentukan masa depan pembinaan dan pengembangan prestasi olahraga,” pesan Etik.
Dalam Musorkab tersebut juga dilakukan pemilihan Ketua KONI Sukoharjo dan formatur yang akan menyusun kepengurusan untuk periode kepengurusan 2023-2027.
Sementara itu, Ketua KONI Sukoharjo periode 2019-2023, Sukono, membeberkan peringkat Sukoharjo di Porprov Jateng 2023 merosot. Kabupaten Sukoharjo berada pada rangking 21 dari 35 kontingen se-Jawa Tengah. Pada Porprov sebelumnya, Sukoharjo berhasil menduduki peringkat ke-20.
Seperti diketahui kontingen Sukoharjo membawa pulang sembilan medali emas, 19 perak, dan 23 perunggu dalam Porprov 2023. Total 51 medali dibawa pulang Kontingen Sukoharjo dalam event olahraga multicabor itu. Di periode sebelumnya jumlah medali yang diperoleh yakni 11 medali emas, 7 perak dan 26 perunggu.
“Prioritas KONI ke depan adalah mematangkan proses pembinaan untuk sukses Porprov 2024 di Semarang raya. Sejauh ini anggaran pembinaan yang dikelola KONI sudah digunakan semaksimal mungkin untuk pembinaan atlet,” ungkap Sukono.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
