Soloraya
Minggu, 23 Juli 2023 - 20:27 WIB

Kontes Ikan Koi di Klaten Bawa Hoki, Acara Belum Kelar Ikan Sudah Ditawar

Taufiq Sidik Prakoso  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ribuan ikan koi diikutkan kontes Klaten Koi Show 2023 di Grha Bung Karno Klaten, Minggu (23/7/2023). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN — Budidaya ikan koi dinilai bisa menjadi ladang bisnis dengan prospek menjanjikan, apalagi ketika menjuarai kontes ikan koi berskala nasional seperti Klaten Koi Show Piala Bupati 2023.

Hal itu diakui perawat ikan dari Sultan Koi Cikarang Bekasi, Dwi Nishikigoi, 24, saat ditemui Solopos.com, seusai Klaten Koi Show Piala Bupati 2023 di Grha Bung Karno Klaten, Minggu (23/7/2023). Pada kontes itu, Sultan Koi Cikarang keluar sebagai juara umum.

Advertisement

Dwi menjelaskan ada empat ikan yang diikutkan kontes di Klaten. Harganya bervariasi dengan harga tertinggi Rp150 juta. Dari keempat ikan itu, ada salah satu ikan yang sudah ditawar pembeli meski rangkaian kontes belum rampung.

“Harga pasti naik kalau juara kontes seperti ini. Tadi ada yang menawar. Yang ukuran 35 sentimeter sudah ditawar Rp10 juta, tetapi belum dilepas. Karena susah cari ikan bagus,” kata Dwi di sela kontes Klaten Koi Show, Minggu.

Dwi menuturkan harga ikan koi tak ada batasan. Dia menyebut ikan milik bosnya pernah ditawar dengan harga tinggi. “Ada yang sampai mau ditukar mobil Pajero, tetapi tidak dikasih sama bosnya. Itu ikan kohaku umurnya sekitar enam tahun. Karena mencari yang seperti itu susah, tidak ada lagi,” kata Dwi.

Advertisement

Disinggung cara perawatan ikan koi, Dwi mengatakan bagi yang sudah berpengalaman biasa-biasa saja. Dia menjelaskan kunci utama pada perawatan ikan koi terutama menjaga kualitas air. “Kemudian karantina ikan itu penting ketika ada ikan baru sebelum dimasukkan ke kolam,” ungkap dia.

Soal cara menjaga ikan-ikan agar tidak stres ketika dibawa kontes ke berbagai kota, Dwi mengatakan sepekan sebelum berangkat, ikan puasa dan dikarantina. “Yang penting puasanya cukup. Kalau mau berangkat, sepekan puasa, tidak diberi makan. Dikarantina juga. Kemudian setiap hari dijaga kualitas airnya. Dibawa ke mana pun aman,” kata dia.

Dia tak menampik kerap mengalami pengalaman buruk ketika membawa ikan untuk mengikuti kontes. Sejumlah ikan yang dia bawa kontes berakhir mati dalam perjalanan. “Kalau ikan mati di perjalanan sering. Yang besar-besar. Nilainya sudah tidak terhitung lagi. Tetapi itu sudah risiko,” kata Dwi.

Advertisement

Ketua Panitia Klaten Koi Show Piala Bupati 2023, Anto Jawir, mengatakan  perawatan kualitas air serta pemberian pakan menjadi faktor penting.  Dia menjelaskan ketika sudah memahami cara perawatan, budidaya koi bisa menjadi bisnis yang menguntungkan.

“Dengan pilihan yang tepat, makanan serta pemeliharaan yang benar, harganya bisa berlipat-lipat. Itu kalau bisa dilakukan dengan rutin dan perawatan yang benar harganya bisa tinggi,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif