SOLOPOS.COM - Ilustrasi garis polisi (Dok)

Solopos.com, KARANGANYAR — Dua proyektil peluru senjata airgun jenis revolver bersarang di tubuh, Dita Apriliyanta, 31, warga Berjo, Kecamatan Ngargoyoso yang menjadi korban penembakan petugas bank plecit pada Kamis (23/11/2023).

Peluru tersebut bersarang di kepala bagian belakang dan dada. Korban langsung menjalani perawatan di RSUD Karanganyar untuk pengambilan peluru tersebut.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Badan Pengawas Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) Berjo, Agung Sutrisno yang juga tetangga korban, mengatakan kondisi Dita sudah membaik. Korban menjalani perawatan di rumah sakit setelah mengalami luka tembak di beberapa bagian tubuhnya.

“Semalam langsung operasi pengambilan peluru di bagian kepala belakang dan dada,” kata dia kepada Solopos.com, Jumat (24/11/2023).

Sehari-harinya, Dita juga bekerja di air terjun Jumog Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso yang dikelola oleh BUM Desa setempat. Menurut Agung kejadian penyerangan itu terjadi saat pelaku salah sasaran mencari nasabahnya.

Sedianya, pelaku mencari nasabah bernama Tari. Secara kebetulan, orang yang memiliki nama Tari di Desa Berjo ada dua orang. Satu di antaranya, Tari yang dikenal sebagai istri Dita.

Pelaku pun datang ke rumah korban dan bertemu dengan Tari untuk menagih angsuran. Saat itu, pelaku mengira istri korban sebagai nasabah karena memiliki kesamaan nama, Tari. Padahal Tari yang dicari bukan istri Dita, melainkan tetangga korban.

“Jadi sempat ramai di sana. Dita ini mengusir pelaku sampai akhirnya terjadi penembakan itu. Jadi salah sasaran, Dita itu bukan nasabah bank plecit. Karena secara ekonomi Dita orang mampu,” kata Agung.

Pihak keluarga kini menyerahkan sepenuhnya kasus tersebut ke aparat kepolisian setempat. Pelaku bernama Sonsen Arsantoki, 30, warga Bangsri, Kebakkramat sudah ditangkap di Polsek Ngargoyoso.

Kasi Humas Polres Karanganyar, AKP Imam, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy, mengatakan pelaku ditangkap setelah aparat kepolisian menerima laporan dari korban yang datang ke Mapolsek Ngargoyoso. Korban datang ke kantor Polisi masih berlumuran darah dan melaporkan kejadian penganiayaan yang dilakukan pelaku dengan menggunakan airgun jenis revolver.

Saat itu juga personel Polsek Ngargoyoso mengejar pelaku yang mencoba melarikan diri. Pelaku berhasil ditangkap di Warung Fotocopy Zaky Desa Berjo.

Dari tangan pelaku, polisi menyita barang bukti berupa senjata airgun jenis revolver 38 S & W. SPL beserta selongsong sebanyak enam butir, serta satu buah pisau. Akibat kejadian itu korban mengalami luka tembak di kening, kepala bagian belakang, telinga bagian kiri (dalam telinga) dan dada bagian tengah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya