Soloraya
Jumat, 24 November 2023 - 08:06 WIB

Korban Penembakan Petugas Bank Plecit Karanganyar Alami Luka di Kepala dan Dada

Indah Septiyaning Wardani  /  Ponco Suseno  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi garis polisi (Dok)

Solopos.com, KARANGANYAR — Dua proyektil peluru senjata airgun jenis revolver bersarang di tubuh, Dita Apriliyanta, 31, warga Berjo, Kecamatan Ngargoyoso yang menjadi korban penembakan petugas bank plecit pada Kamis (23/11/2023).

Peluru tersebut bersarang di kepala bagian belakang dan dada. Korban langsung menjalani perawatan di RSUD Karanganyar untuk pengambilan peluru tersebut.

Advertisement

Badan Pengawas Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) Berjo, Agung Sutrisno yang juga tetangga korban, mengatakan kondisi Dita sudah membaik. Korban menjalani perawatan di rumah sakit setelah mengalami luka tembak di beberapa bagian tubuhnya.

“Semalam langsung operasi pengambilan peluru di bagian kepala belakang dan dada,” kata dia kepada Solopos.com, Jumat (24/11/2023).

Advertisement

“Semalam langsung operasi pengambilan peluru di bagian kepala belakang dan dada,” kata dia kepada Solopos.com, Jumat (24/11/2023).

Sehari-harinya, Dita juga bekerja di air terjun Jumog Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso yang dikelola oleh BUM Desa setempat. Menurut Agung kejadian penyerangan itu terjadi saat pelaku salah sasaran mencari nasabahnya.

Sedianya, pelaku mencari nasabah bernama Tari. Secara kebetulan, orang yang memiliki nama Tari di Desa Berjo ada dua orang. Satu di antaranya, Tari yang dikenal sebagai istri Dita.

Advertisement

“Jadi sempat ramai di sana. Dita ini mengusir pelaku sampai akhirnya terjadi penembakan itu. Jadi salah sasaran, Dita itu bukan nasabah bank plecit. Karena secara ekonomi Dita orang mampu,” kata Agung.

Pihak keluarga kini menyerahkan sepenuhnya kasus tersebut ke aparat kepolisian setempat. Pelaku bernama Sonsen Arsantoki, 30, warga Bangsri, Kebakkramat sudah ditangkap di Polsek Ngargoyoso.

Kasi Humas Polres Karanganyar, AKP Imam, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy, mengatakan pelaku ditangkap setelah aparat kepolisian menerima laporan dari korban yang datang ke Mapolsek Ngargoyoso. Korban datang ke kantor Polisi masih berlumuran darah dan melaporkan kejadian penganiayaan yang dilakukan pelaku dengan menggunakan airgun jenis revolver.

Advertisement

Saat itu juga personel Polsek Ngargoyoso mengejar pelaku yang mencoba melarikan diri. Pelaku berhasil ditangkap di Warung Fotocopy Zaky Desa Berjo.

Dari tangan pelaku, polisi menyita barang bukti berupa senjata airgun jenis revolver 38 S & W. SPL beserta selongsong sebanyak enam butir, serta satu buah pisau. Akibat kejadian itu korban mengalami luka tembak di kening, kepala bagian belakang, telinga bagian kiri (dalam telinga) dan dada bagian tengah.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif