SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka berbicara dalam acara Gathering Gen Digital Revolusi Mental di Lokananta Bloc Solo, Rabu (22/5/2024). (Solopos.com/Dhima Wahyu Sejati)

Solopos.com, SOLO-Kota Solo diproyeksikan memiliki sekolah khusus AI di kompleks Solo Techno Park,  Jl. Ki Hajar Dewantara No.19, Jebres, Kecamatan Jebres, Kota Solo.

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mengatakan proses perencanaan saat ini sudah berjalan. Selain itu memorandum of understanding (MoU) atau nota kesepakatan juga sudah disiapkan. 

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Bangunan sekolahnya insyaAllah juga sudah akan disiapkan. InsyaAllah tahun ini sudah bisa dimulai, akhir tahun ini,” kata dia kepada wartawan selepas acara Gathering Gen Digital Revolusi Mental di Lokananta Bloc, Rabu (22/5/2024).

Sekolah yang ditargetkan dikerjakan akhir tahun itu bersifat non-formal. Gibran mengatakan sekolah AI tersebut tidak terbatas hanya untuk masyarakat Solo. Sekolah itu juga akan menerima siswa dari luar Solo.

Gibran mengatakan di kompleks Solo Techno Park juga akan dibangun infrastruktur lain seperti rumah sakit dengan perlengkapan dan alat-alat kesehatan yang paling baru.

“Jadi di Solo Techno Park ada yang baru, ada emirates hospital, rumah sakit kardiologi yang nanti dilengkapi alat-alat kesehatan yang paling baru. Lalu nanti ada investasi AI dari Nvidia,” kata dia.

Kota Solo sendiri saat ini memang sedang gencar diproyeksikan menjadi salah satu pusat pengembangan AI di Indonesia. Diberitakan Solopos.com sebelumnya, Nvidia dan Indosat Ooredoo Hutchison telah bertemu dengan Pemkot Solo untuk tindak lanjut rencana investasi. 

Mereka memiliki misi agar 1 juta orang menguasai kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).

Sekretaris Daerah Kota Solo, Budi Murtono menjelaskan Pemkot Solo sudah menerima kunjungan perwakilan dari Nvidia dan Indosat Ooredoo Hutchison di Solo baru-baru ini. Nvidia dan Indosat Ooredoo Hutchison ingin membangun pusat pengembangan AI di Indonesia, salah satunya di Kota Solo.

“Target mereka dalam sekian tahun membentuk 1 juta orang yang menguasai AI. Dari 1 juta itu minimal 300.000 orang punya sertifikasi internasional,” jelas BM, sapaan akrabnya kepada wartawan, Kamis (25/4/2024).

Dia menjelaskan Pemkot Solo baru melakukan penjajakan dengan calon investor. Belum ada pembahasan berapa banyak nilai investasi untuk pusat pengembangan AI di Kota Solo. “Istilahnya baru kulo nuwun,” ungkap dia.

Menurut dia, Pemkot Solo memiliki lahan terbatas. Apabila Nvidia dan Indosat Ooredoo Hutchison membutuhkan lahan yang tidak luas untuk untuk pusat pengembangan AI, Pemkot Solo menawarkan di Solo Technopark.

Apabila investor membutuhkan lahan lainya di Kota Solo, Pemkot Solo bisa menyampaikan kepada Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo atau Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Solo untuk kerja sama. “Lokasi di Kota Solo tapi tidak harus Pemkot Solo,” papar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya