Indah Septiyaning Wardani / Mariyana Ricky P.D | SOLOPOS.com
Solopos.com, KARANGANYAR – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karanganyar mulai melakukan seleksi calon pelipat surat suara. Seleksi calon pelipat surat suara ini diikuti ratusan pelamar pada Rabu (27/12/2023).
Sekretaris KPU Karanganyar, Widy Hargus Kristyanto mengatakan membutuhkan sekitar 300 orang untuk calon pelipat surat suara. Para pelamar tersebut diseleksi bagaimana cara menyortir dan melibatkan calon pelipat surat suara secara cepat dan tepat. Kemudian mereka juga tak boleh buta warna dan bisa membaca.
“Peserta dari berbagai kecamatan di Karanganyar. Mereka datang dengan cukup bawa identitas diri saja,” kata dia, Rabu (27/12/2023).
Dia mengatakan mayoritas pelamar yang mengikuti seleksi pernah direkrut KPU pada pemilu 2019 lalu. Sehingga mereka sudah berpengalaman melipat surat suara. Nantinya, pelamar yang lolos seleksi akan langsung bekerja per 2 Januari 2024 sampai tiga pekan di Gedung PGRI Karanganyar. Pelipatan diawali dari menyortir, membuka surat suara lalu mencermati lembar utuh dan kualitas cetakan. Setelah tak bermasalah, langsung dilipat lagi sesuai tanda lipatan.
“Tiap 10 lembar diikat untuk surat suara DPR, DPRD provinsi dan kabupaten/kota serta DPD. Sedangkan untuk pemilu presiden, diikat per 25 surat suara,” kata dia.
Para petugas pelipat surat suara akan menerima honor yang dihitung per surat suara Rp200. Mereka akan bekerja melipat surat suara mulai pukul 08.00 WIB hingga maksimal 8 jam sehari. Para petugas surat suara ini juga akan dijamin makan sekali oleh KPU.
Dia mengatakan saat ini, logistik pemilu sudah tiba dan disimpan di Gedung PGRI Karanganyar dan lokasi penyimpanan di gedung serbaguna Putrani Tasikmadu. Antara lain kotak, bilik, tinta, segel kertas dan segel plastik, plastik pembungkus tinta-atk-formulir, ATK serta alat coblos. Sedangkan surat suara yang sudah diterima KPU Karanganyar baru untuk pemilu presiden dan pileg provinsi Jateng.
“Surat suara untuk DPRD kabupaten dan DPD kita tunggu datangnya,” katanya.