Solopos.com, SRAGEN — Logistik Pemilu 2024 mulai diterima Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sragen, Rabu (1/11/2023) sore. Logistik yang datang kali pertama berupa tinta sebanyak 6.812 botol plus 10 botol cadangan. Kemudian pada Kamis (2/11/2023) sore dijadwalkan datang pallet sebanyak 200 unit yang dikirim dari Wonosobo.
Logistik tersebut disimpan di Gedung IPHI Krapyak, Sragen, yang disewa KPU Sragen sebagai gudang. Logistik tersebut dijaga polisi sampai selesainya pelaksanaan Pemilu 2024. Tinta disimpan di ruangan tertutup dan terkunci, tidak boleh dibuka.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
“Kebutuhan tinta per TPS [tempat pemungutan suara] 1-2 botol. Semua tinta sudah dicek dan tidak ada yang rusak. Semua dalam kondisi baik. Jumlahnya sesuai dengan kebutuhan. Untuk diatribusi tinta masih menunggu logsitik lainnya,” kata anggota KPU Sragen, M. Zaenal Arifin.
Zaenal mengatakan untuk logistik surat suara masih menunggu penetapan daftat calon tetap (DCT) pada Jumat (3/11/2023) besok.
Ketua KPU Sragen, Prihantoro P.N., menyebutkan ada 3.406 TPS untuk Pemilu 2024. Ia membenarkan setiap TPS membutuhkan hingga dua botol tinta. “Kebutuhan pallet sebanyak 700 unit tetapi yang datang hari ini, baru 200 unit. Dikirim dari Wonosobo, pukul 14.00 WIB,” ujarnya.