SOLOPOS.COM - Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep, bersama rombongan di gerbang masuk rumah Presiden Joko Widodo di Desa Samiran, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Sabtu (16/12/2023). (Solopos/Ni'matul Faizah)
Solopos.com, BOYOLALI — Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep, bersama rombongan menyempatkan diri mengunjungi rumah ayahnya, Joko Widodo, di Desa Samiran, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Jumat (16/12/2023) siang sebelum bertemu dengan masyarakat dan simpatisan PSI.
Rumah tersebut tidak jauh dari Joglo Mandala Selo. Jaraknya hanya sekitar 100 meter. Lokasi rumah tersebut berada di sisi sebrang Joglo Mandan.
Kunjungan Kaesang ke rumah sang ayah didampingi sang istri, Erina Gudono; Sekjen PSI, Raja Juli Antoni; anggota Dewan Pembina PSI, Giring Ganesha; calon anggota legislatif PSI sekaligus istri Giring, Cynthia Riza; ketua PSI Boyolali, Bakat Setiawan, dan lain-lain.
Rombongan melewati jalan utama Solo-Selo-Borobudur lalu naik ke jalan setapak arah Merbabu sekitar 50 meter. Lalu di kanan jalan terlihat anak tangga menuju ke suatu rumah. Dari luar terlihat anak tangga dan gerbang berwarna abu-abu.
Kunjungan tersebut terbatas hanya dihadiri kader PSI. Kaesang dan rombongan hanya sekitar 15 menit di rumah tersebut. Mereka lalu menuju Joglo Mandala Selo. Di sana Kaesang bertemu ribuan orang dari kalangan masyarakat, para simpatisan, dan kader PSI.
Di dalam sambutannya, ia mengakui rumah Jokowi di Selo kurang terawat. “Kula niki asline tiyang Selo. Dalemipun bapak kula wonten mriku. Nggih [katah] tanduran, mboten kopen. [Saya ini aslinya orang Selo. Rumahnya bapak saya di sana Samiran. Banyak tanaman, tidak terawat],” ujar dia kepada massa.
Kaesang akan menjadikan rumah itu sebagai posko pemenangan PSI dan Gibran sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres) 2024 dari Koalisi Indonesia Maju. Kunci rumah itu akan diserahkan ke kader PSI. Kaesang juga berpesan untuk merawat rumah tersebut.
“Nanti bisa buat nongkrong teman-teman semuanya, tapi tolong dirawat. Niku dalemipun Pak Presiden. Janji, nggih? [Itu rumahnya Pak Presiden. Janji, ya?],” pinta dia lalu diiyakan massa.
Saat dicegat wartawan, Kaesang membenarkan rumah tersebut telah belasan tahun tidak ditinjau.
Kunjungan itu bagian dari rangkaian kegiatan Kaesang di Boyolali setelah sempat menemui perajin tembaga Tumang.