SOLOPOS.COM - Ilustrasi kecelakaan. (Freepik)
Solopos.com, SUKOHARJO — Kecelakaan tunggal yang melibatkan sepeda motor terjadi di Jl. Diponegoro tepatnya di barat Toko Murtini, Desa Kertonatan, Kecamatan Kartasura, Sabtu (16/3/2024) dini hari. Satu pengendara sepeda motor meninggal di lokasi kejadian setelah menabrak pembatas atau median jalan.
Informasi yang dihimpun Solopos.com, Sabtu, menyebutkan kejadian itu bermula saat Hilmiy Labib Muwaffaq, warga Desa Gondosuli, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang mengendarai sepeda motor dari arah barat ke timur. Dia memboncengkan temannya yang bernama Dandi. Sepeda motor itu melaju cukup kencang karena kondisi jalan cukup sepi.
Diduga tak bisa mengendalikan laju kecepatan, sepeda motor itu menabrak median jalan. Hilmiy sempat terpelanting ke pinggir jalan. Dia meninggal dunia lantaran menderita luka serius di bagian kepala. Sementara Dandi mengalami patah tulang kaki.
Tak berapa lama kemudian, petugas dan relawan tiba di lokasi kejadian. Mayat Hilmiy langsung dievakuasi ke RSIS Yarsis. Begitu pula, Dandi yang mengalami patah tulang juga dievakuasi ke RSIS Yarsis.
Kanit Penegakkan Hukum Satlantas Polres Sukoharjo, Ipda Guntur Kurniawan, mewakili Kasatlantas AKP Betty Nuhroho memastikan peristiwa itu kecelakaan tunggal, bukan balap liar. “Bukan aksi balap liar atau warga menonton balap liar. Itu kecelakaan tunggal sepeda motor,” ujar dia.
Keluarga korban di Muntilan, Magelang pada Sabtu pagi membawa dua unit mobil ambulan ke RSIS Yarsis. Mobil ambulan itu membawa jenazah Hilmiy dan Dandi yang menderita luka berat. “Dijemput langsung oleh pihak keluarganya,” ujar dia.
Sementara itu, seorang pengurus Paguyuban Warga Ageng Tosuro (Pawartos), Dheny Kristianto, mengatakan kedua pengendara motor itu kabarnya hendak bertemu pacar yang menyewa kamar indekos di Purwosari, Solo. “Jadi mereka dari Magelang hendak ke Solo,” kata dia.