Solopos.com, KARANGANYAR — Pemkab Karanganyar akan melelang dua unit bus kapasitas medium yang mangkrak puluhan tahun. Bus akan dihapus dalam daftar aset Pemkab Karanganyar dengan cara dilelang.
Kepala Bagian (Kabag) Umum Setda Pemkab Karanganyar, Miko Aditia Kristanto, mengatakan dua unit bus yang dilelang masing-masing Mitsubishi Colt Diesel 3.9 L bernopol AD 7002 XF dan Hino seri 125HT bernopol AD 7014 XF. Kedua bus ini kini terparkir di kantor Setda Karanganyar.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
“Bus keluaran akhir era 1980-an. Tahun ini akan dilelang,” kata dia kepada wartawan pada Senin (22/4/2024).
Kedua bus itu sudah lama tak terpakai dan hanya dilakukan perawatan biasa. Sehingga pemkab perlu melakukan penghapusan aset dengan melelang bus tersebut. Menurutnya bus sudah habis masa manfaatnya dan kurang efektif jika terus-terusan dipelihara.
Saat ditanya bakal dilepas harga berapa dua unit bus jadul itu, Miko mengatakan akan ditaksir oleh tim penaksir dari Badan Keuangan Daerah (BKD).
“Busnya sudah jarang dipakai. Usianya puluhan tahun. Pengadaan akhir era 1980. Kita takut kenapa-napa di jalan kalau tetap dipakai,” katanya.
Dia mengatakan Pemkab memilih menyewa bus dari luar untuk kegiatan pemerintahan. Selain itu juga meminjam mobil Hiace di Sekretariat DPRD atau OPD lainnya. Dia berharap para peminat bus jadul bisa meramaikan lelang yang akan dibuka Pemkab Karanganyar. Biasanya peminat bus jadul ini kolektor mobil antik atau malah pengusaha bengkel.
Saat ini kedua bus diparkir di area ujung selatan kantor Bupati Karanganyar, bersama barang-barang bekas tak layak pakai seperti perangkat AC, mesin fotokopi usang, dan sebagainya. Terpasang logo Pemkab Karanganyar di bodi luar bus. Dua unit bus itu tak lagi dioperasikan lantaran mengalami berbagai kendala pada mesin.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
