SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, WONOGIRI — Sejumlah pedagang makanan yang berjualan di sisi utara lantai III Pasar Wonogiri saat ini sudah dipindahkan. Area kosong itu rencananya ditata menjadi foodcourt dan lapak produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) nonmakanan.

Pengosongan area itu dilakukan meski sampai saat ini belum ditentukan kapan penataan lantai III Pasar Wonogiri akan dimulai. Para pedagang makanan yang biasa berjualan di lokasi tersebut dipindahkan ke sisi selatan.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Salah satu pedagang makanan di lantai III Pasar Wonogiri, Jimin, mengatakan pemindahan lapak pedagang makanan dari sisi utara ke sisi selatan sudah dilakukan sebulan lalu.

Informasi yang dia dapatkan, pemindahan itu lantaran lantai III sisi utara Pasar Wonogiri akan ditata ulang menjadi pasar kuliner dan pasar ikan hias. Bahkan ada kabar yang mengatakan lokasi itu akan menjadi pasar burung.

Hanya, realisasi penataan pasar lantai III itu belum jelas kapan dimulai. Para pedagang makanan yang sudah lama eksis di lokasi tersebut belum mendapatkan informasi soal itu. Dalam pertemuan terakhir antara para pedagang dan Pemkab Wonogiri hanya disampaikan rencana penataan itu.

“Kami cuma disuruh pindah ke sini [sisi selatan] tetapi enggak tahu jelas lokasi itu mau dijadikan apa. Katanya nanti di sana ada pasar ikan hias, ada yang bilang pasar burung,” kata Jimin saat ditemui Solopos.com di lantai III Pasar Wonogiri, Selasa (7/11/2023).

Perempuan itu mengatakan para pedagang makanan di lantai III Pasar Wonogiri berharap agar rencana penataan itu segera terealisasi. Sebab pemindahan lapak pedagang dari sisi utara ke sisi selatan berpengaruh pada penurunan pendapatan.

Anggaran Penataan

Ketika lapak pedagang makanan masih di sisi utara, pendapatan kotor Jimin minimal Rp200.000/hari. Sementara saat ini hanya Rp100.000/hari. “Di sana [sisi utara] kan ada panggung, biasanya jadi tempat istirahat orang-orang pasar. Di sini kan enggak ada, jauh. Enakan di sana, di sini lebih sepi pembeli,” ujar dia.

Pedagang makanan lain, Linda, menyampaikan hal serupa. Dia berharap rencana pemanfaatan lantai III sisi selatan menjadi foodcourt itu bisa segera dilaksanakan. Menurutnya, hal itu akan berdampak pada peningkatan pengunjung di lantai III pasar itu.

Dengan begitu, pembeli di lapak dagangnya bisa ramai. “Enggak tahu ya kapan itu dibangun. Semoga saja cepat. Biar di sini ramai. Sekarang sudah sepi. Palingan yang ke sini ya orang-orang itu saja,” kata Linda.

Kepala Bidang Pengelolaan Pasar Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (KUKM) Wonogiri, Sulistyo Adi, mengatakan belum bisa memastikan kapan rencana penataan lantai III Pasar Wonogiri itu terlaksana.

Yang jelas, gambaran kasar pemanfaatan lokasi itu digunakan untuk foodcourt, UMKM batik, dan ikan hias. “Tetapi itu belum fiks. Masih akan dirapatkan lagi Senin [pekan] depan. Layout konsepnya sudah digarap DPU [Dinas Pekerjaan Umum] Wonogiri,” ujar dia.

Menurut dia, lantai III itu akan dikonsep seperti Pasar Kosambi Bandung yang buka sampai malam. Selain memanfaatkan ruang kosong di lantai III itu, rencana penataan sebagai upaya pemberdayaan UMKM di Wonogiri.

Hanya, dia belum tahu pasti berapa pelaku UMKM yang akan terlibat di sana. “Kemungkinan pedagang makanan yang sudah ada di sana nanti juga bisa masuk di konsep itu,” ungkapnya.

Kepala Dinas KUKM Perindag Wonogiri, Wahyu Widayati, mengaku belum bisa memastikan kapan hal itu bisa terealisasi. Sumber anggaran dan proyek penataan itu pun belum ditentukan dari mana. Tetapi dia menyebut rencana penataan lantai III Pasar Wonogiri itu masih terus berlanjut. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya