Soloraya
Rabu, 27 September 2023 - 19:13 WIB

Lantik 67 Kades, Bupati Klaten Ingatkan Para Kades Jadi Pengayom Warga

Taufiq Sidik Prakoso  /  Mariyana Ricky P.D  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bupati Klaten, Sri Mulyani, menyemangatkan tanda pangkat ke salah satu Kades yang dilantik di Pendapa Pemkab Klaten, Rabu (27/9/2023). (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN – Pelantikan 67 calon kepala desa (Cakades) terpilih menjadi Kades digelar di Pendapa Pemkab Klaten, Rabu (27/9/2023). Pada kesempatan itu, Bupati Klaten, Sri Mulyani, mengingatkan agar para Kades terpilih untuk menghilangkan ego serta bisa menjadi pelindung seluruh warga di desa masing-masing.

Puluhan Cakades yang dilantik itu merupakan Cakades terpilih saat digelar Pilkades serentak di 67 desa pada 5 Juli 2023 lalu. Mereka dilantik oleh Bupati di Pendapa Pemkab Klaten.

Advertisement

Masing-masing Cakades yang dilantik menjadi Kades menerima payung songsong agung warna merah sebagai simbol dan pesan agar mereka bisa menjadi pengayom serta pelindung masyarakat di desa masing-masing.

Mulyani mengatakan pelaksanaan Pilkades serentak pada 5 Juli 2023 lalu berlangsung lancar dan aman. Dia pun mengapresiasi para Cakades yang tidak terpilih termasuk para petahana yang tumbang bisa legawa menerima hasil Pilkades.

Advertisement

Mulyani mengatakan pelaksanaan Pilkades serentak pada 5 Juli 2023 lalu berlangsung lancar dan aman. Dia pun mengapresiasi para Cakades yang tidak terpilih termasuk para petahana yang tumbang bisa legawa menerima hasil Pilkades.

Mulyani mengatakan 67 Kades di 22 kecamatan yang sudah dilantik itu akan menjalani masa bakti selama enam tahun pada 2023-2029. Pada kesempatan itu, Mulyani meminta puluhan Kades itu segera merangkul rival mereka selama Pilkades.

“Bagi yang sudah terpilih, segera rangkul Cakades yang dikalahkan. Mereka menjadi bagian orang yang harus diayomi kades terpilih. Harus diminta saran dan pendapat mereka untuk bersama-sama menuju kemajuan desa,” jelas Mulyani.

Advertisement

Mulyani juga berpesan agar para Kades yang sudah dilantik melaksanakan tugas dan program pembangunan serta berorientasi pada pengabdian.

“Sebagai aparat pemerintah yang langsung berhadapan dengan masyarakat, salah satu tugas pokok Kades adalah pelayanan publik. Dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, dituntut untuk bersikap adil kepada semua masyarakat,” kata Mulyani.

Untuk menciptakan pelayanan publik yang baik, Mulyani mengatakan perlu dilandasi dedikasi, loyalitas, dan disiplin yang tinggi. Aspek- aspek tersebut sangat penting untuk diterapkan, mengingat saat ini masyarakat sangat kritis terhadap kinerja lembaga pemerintahan pada semua tingkatan.

Advertisement

“Sebagai lembaga pemerintahan yang berada di garis terdepan, maka penilaian terhadap aparat pemerintah desa dapat berpengaruh terhadap penilaian kepada pemerintah secara umum. Saya mengajak kepada seluruh jajaran pemerintah desa, mari tunjukkan bahwa sebagai pelayan masyarakat, kepentingan masyarakat menjadi prioritas kita dalam bekerja,” ungkap dia.

Kades Glagahwangi, Kecamatan Polanharjo, Desy Harini, mengatakan program prioritas pertama yang akan dia lakukan yakni memastikan irigasi irigasi pertanian lancar. Pasalnya, mayoritas warga Glagahwangi memiliki mata pencaharian sebagai petani.

“Selanjutnya untuk kelanjutan Taman Desa Glagahwangi. Kami akan lanjutkan taman yang sudah dibangun kades sebelumnya,” kata Desy. Dia juga berkomitmen untuk merangkul rivalnya saat kontestasi Pilkades. Mereka tetap dilibatkan dalam proses pembangunan di wilayah Desa Glagahwangi.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif