Solopos.com, SOLO-Siswa SMAN 2 Solo menggelar acara bakti sosial kepada 80-an anak yatim-piatu dari Panti Asuhan LKSM Serengan dan LKSA Nur Hidayah di Aula SMAN 2 Solo, Sabtu (23/3/2024) sore. Acara ini bertajuk Smanda Berbagi.
Acara ini digelar sebagai rasa syukur dan sarana berbagi siswa SMA N 2 Solo untuk sesama di Bulan Ramadan. Smanda Berbagi ini merupakan acara kali pertama yang diselenggarakan oleh gabungan organisasi dan ekstrakurikuler di SMAN 2 Solo.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Total ada 60 siswa dari OSIS, PMR, Wimapala (Pecinta Alam), jurnalistik, Rohis, komunitas suporter Barakuda dan Paskibraka yang tergabung di dalamnya.
Saat Solopos.com ikut serta dalam acara tersebut, sejak pukul 16.00 WIB panitia sudah menyiapkan acara mulai dari panggung, sound, tikar, dekorasi, dan absensi daftar hadir. Peserta yang terdiri dari 80-an anak yatim, 20-an guru SMAN 2 Solo, dan 20-an anggota Paguyuban Alumni SMAN 2 Solo (Pasmanda), mulai memadati aula sekitar pukul 16.30 WIB.
Smanda Berbagi kali ini terdiri dari tujuh rangkaian acara. Yakni pembukaan, pembacaan ayat suci Al-Qur’an, hiburan hadrah, dongeng islami, kuis, buka puasa dan salat magrib bersama dan penyerahan fitrah bagi anak yatim-piatu.
Ketua OSIS SMAN 2 Solo, Rizal, 17, menjelaskan bahwa acara ini terselenggara karena sebelumnya tiap organisasi atau ekstrakurikuler punya event Ramadan sendiri-sendiri.
Oleh karena itu agar lebih efektif dan menumbuhkan rasa guyub, maka diputuskan pada tahun ini Smanda Berbagi diadakan secara kolektif.
“Dulu acara semacam bagi-bagi di bulan Ramadan tiap organisasi atau ekskul punya sendiri-sendiri. Namun karena dirasa kurang efektif, maka kami dari OSIS menginisiasi untuk digelar secara bersama-sama agar memunculkan rasa guyub di antara kami,” jelasnya.
Siswa asal Gemolong, Sragen ini menambahkan bahwa pendaan acara Smanda Berbagi ini diperoleh dari berbagai sumber. Ada dari donasi siswa, guru, warga setempat dan para alumni SMA N 2 Solo.
Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMAN 2 Solo, Istanto, menerangkan bahwa pihaknya sangat mendukung acara semacam ini. Sebab dengan begini anak-anak bisa mendapatkan pembelajaran sosial dan melatih kepekaan mereka terhadap sesama.
“Saya mewakili kepala sekolah SMA N 2 Solo mendukung penuh acara ini. Lantaran kegiatan ini bisa menjadi sarana pembelajaran sosial bagi siswa dan melatih kepekaan mereka terhadap sesama,” terang Istanto saat memberikan sambutan dalam Smanda Berbagi.
Acara Smanda Berbagi sore ini berlangsung seru dan meriah. Grup musik hadroh Jumroh Nababa berhasil membawakan lagu-lagu islami dan salawat dengan lantunan yang merdu. Dongeng tentang kisah Nabi Muhammad SAW yang dibawakan oleh Ustaz Ichsan pun mampu membuat peserta terhibur. Hal ini tak lepas dari metode penyampainya yang renyah lewat peragaan boneka yang dibawanya.
Panitia juga beberapa kali memberikan pertanyaan kuis kepada peserta. Walhasil beberapa peserta saling berebut untuk menjawab dan memperebutkan hadiah dari panitia.
Salah satu peserta dari LKSA Nur Hidayah, Adit, 10, mengaku senang mengikuti acara ini. Momen paling menarik menurutnya adalah saat sesi dongeng Islami karena Ia terhibur lewat penyampaian Ustaz Ichsan terutama karakter boneka Ucil yang di bawa.
“Saya senang ikut acara ini. Yang paling aku suka saat Ust.Ichsan berdongeng membawa boneka Ucil. Itu lucu menurut aku,” ungkapnya
Selain itu, anak asal Sragen ini juga senang karena dapat berbuka puasa bareng teman-teman dan dapat uang saku. Ia berharap acara ini diadakan lagi tahun depan.
Tepat pukul 18.32 WIB, acara Smanda Berbagi ini secara resmi ditutup oleh pembawa acara. Momen berbagi siswa SMAN 2 Solo sore ini pun berjalan sukses dan membawa kegembiraan bagi semua pihak.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
