SOLOPOS.COM - Pengunjung memenuhi Jembatan Kaca Kemuning Sky Hills saat libur Natal dan Tahun Baru pada Selasa (26/12/2023). (Solopos.com/Indah Septiyaning Wardhani)

Solopos.com, KARANGANYAR — Kawasan wisata di wilayah Kecamatan Tawangmangu dan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, diserbu pengunjung memasuki libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Pengunjung dari berbagai daerah menyerbu tempat-tempat wisata sejak sepekan lalu.

Direktur Utama The Lawu Group Parmin Sastro Wijono mengatakan objek wisata dibawah bendera The Lawu Group seperti Jembatan Kaca Kemuning Sky Hills di Kecamatan Ngargoyoso, The Lawu Park, Sakura Hills, Tawangmangu Wonderpark yang berada di Kecamatan Tawangmangu mengalami peningkatan jumlah kunjungan wisatawan.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Peningkatan tersebut mencapai hingga 50 persen selama musim libur Natal dan Tahun Baru. “Sudah mulai ramai sejak dua pekan kemarin [saat musim jeda sekolah]. Tambah ramai mulai Minggu sampai sekarang,” kata Parmin kepada Solopos.com, Selasa (26/12/2023).

Parmin mengatakan diprediksikan jumlah kunjungan wisatawan akan terus meningkat hingga libur Tahun Baru 2024 nanti. Berbagai persiapan menyambut wisatawan telah dilakukan pihak manajemen dengan mengecek seluruh wahana permainan.

Hal ini demi menjaga keamanan dan kenyamanan pengunjung. Selain itu juga menambah wahana dan mempercantik kawasan wisata guna menarik pengunjung.

Seperti di Jembatan Kaca Kemuning Sky Hills, Parmin menambahkan wahana baru seperti jembatan gantung, ayunan, flying fox dan gantole. Sementara di The Lawu Park, manajemen memperkuat wahana snow world dengan kostum beruang salju bagi pengunjung dan patung prank.

Manajemen berkomitmen tidak menaikkan harga tiket masuk. Para pengunjung sendiri kebanyakan dari Solo, Semarang, Yogyakarta dan Jawa Timur. “Tiket masuk selama libur Nataru ini masih sama. Tidak ada kenaikan harga tiket,” katanya.

Di Jembatan Kaca Kemuning Sky Hills Ngargoyoso pengunjung bisa menikmati sensasi berjalan di atas jembatan dengan pemandangan Gunung Lawu dan kebun teh. Jembatan yang dibuka pada awal 2022 ini menyajikan sensasi memacu adrenalin berjalan di atas kebun teh berketinggian 30 meter.

Sensasi memantik adrenalin mengalir saat berjalan di lantai yang terbuat dari kaca ukuran tebal tiga sentimeter. Dia mengakui pengunjungnya sempat menurun gegara insiden kecelakaan pengunjung jembatan kaca The Geong Banyumas beberapa waktu lalu.

Namun kini jembatan kaca Kemuning Sky Hills kembali ramai. Kawasan yang disewa perusahaannya juga menambah beberapa spot swafoto di lahan kebun teh secara gratis. Sehingga, ada pilihan lain bagi yang berkantong pas-pasan.

Selain wahana wisata yang diserbu pengunjung, pusat oleh-oleh Makutharama Karangpandan dan resto Sate Lawu dibawah bendera The Lawu Group juga dipenuhi wisatawan. Parmin mengatakan ada 170 pelaku UMKM dengan menjual seribuan item hasil produk dijajakan di pusat oleh-oleh Makutharama.

Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy mengatakan kepadatan arus lalu lintas menuju kawasan wisata di Karanganyar meningkat dalam sepekan terakhir.

Polisi menerapkan rekayasa lalu lintas di jalur kawasan wisata Tawangmangu. Rekayasa lalu lintas diberlakukan situasional, artinya melihat kondisi kendaraan yang melintas di sana.

“Kepadatan arus lalu lintas terjadi mulai dari wilayah Karangpandan ke arah Ngargoyoso dan Tawangmangu. Meski padat, masih tetap bisa berjalan,” katanya.

Kapolres mengatakan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada warga selama Nataru, Polres mendirikan empat pos pengamanan (Pospam) masing-masing di exit tol Ngemplak, exit tol Colomadu; exit tol Kebakkramat, dan Gereja Santo Yohannes Kecamatan Jumapolo.

Selain itu juga didirikan dua pos pelayanan (posyan) di Alun-alun Karanganyar dan Terminal Tawangmangu. Secara umum, Kapolres mengatakan melakukan pengamanan tertutup dan terbuka, dengan melibatkan TNI, OPD Pemkab dan sukarelawan.

“Kami siapkan juga tim ganjal ban di jalur-jalur wisata tanjakan. Tim ganjal ban ini langsung bergerak membantu kendaraan yang tidak kuat saat di jalur tanjakan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya