SOLOPOS.COM - Pemberian santunan kepada anak yatim, piatu, yatim piatu, dan warga lansia, duafa di Panti Asuhan Lembaga Kesejateraan Sosial Anak (LKSA) Aisyiyah Almaun Epicentrum Karanganom, Klaten Minggu (24/9/2023). (Istimewa)
Solopos.com, KLATEN — Panti Asuhan Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Aisyiyah Almaun Epicentrum Karanganom, Klaten menyantuni 133 anak yatim, piatu, yatim piatu, dan warga lansia, duafa di gedung LKSA setempat, Minggu (24/9/2023). Setiap tiga bulan sekali, panti asuhan di Karangan RT 001/RW 006 ini memang sering melaksanakan kegiatan santunan berupa pemberian paket sembako.
Ketua Panti Asuhan LKSA Aisyiyah Almaun Epicentrum Karanganom, Hj. Sumiyati, mengatakan tujuan didirikan panti ini untuk membantu anak-anak yang kurang mampu dalam ekonomi dan memberikan materi pendidikan agama Islam. Kegiatan panti yang lain, yakni Program Pengajian Ahad Pagi Anak-Anak.
“Ada empat kelompok, yaitu barat, timur, utara, dan selatan. Sudah dikoordinasi pengurus kelompok masing-masing. Tiap sebulan sekali diadakan pengajian di tiap kelompok beserta walinya,” kata Sumiyati dalam siaran pers yang diterima Solopos.com, Selasa (26/9/2023).
Dengan hadirnya LKSA dan kegiatan pengajian tersebut diharapkan anak-anak bisa menjadi pribadi yang saleh. Harapan lainnya, pemberian santunan yang telah diberikan bisa meringankan beban anak-anak anggota panti asuhan LKSA, terutama terkait dengan pemenuhan kebutuhan sembako.
Saat berlangsung pemberian santunan juga dilakukan siraman rohani oleh Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Karanganom, H. Awarul Jamal.
Dalam materinya, Awarul Jamal menyampaikan rasa syukur bisa diwujudkan dengan memberikan apa yang kita miliki. Agar yang dicari di dunia ini diusahkan tidak akan hilang, salah satunya dapat dilakukan dengan menitipkan di panti.
”Manusia bakal mati. Hidup bahagia selamanya-lamanya salah satunya dengan menyantuni anak-anak yang membutuhkan,” katanya.