Solopos.com, KLATEN — Ratusan ibu hamil diwisuda setelah lulus mengikuti kelas Ibu Hamil Sehat di Pendapa Pemkab Klaten, Senin (16/10/2023). Mereka diwisuda setelah mengikuti empat kali pertemuan kelas ibu hamil yang digelar di masing-masing puskesmas.
Para ibu hamil itu menerima samir wisuda kelas ibu hamil. Jumlah total ibu hamil yang mengikuti wisuda ibu hamil sehat sebanyak 238 orang. Sebanyak 34 puskesmas masing-masing ada tujuh ibu hamil yang mengikuti wisuda.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Saat ini di Klaten ada sekitar 8.000 ibu hamil dengan usia kehamilan beragam. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Klaten, Anggit Budiarto, mengatakan ibu hamil yang mengikuti wisuda ibu hamil sehat itu telah empat kali mengikuti pertemuan secara tertib.
Kelas ibu hamil sehat di Klaten itu digelar untuk meningkatkan pemahaman meliputi kehamilan, persiapan persalinan, hingga pengasuhan anak setelah melahirkan.
“Kelas ibu hamil ini berupa pertemuan tatap muka antara kelompok ibu hamil dan petugas. Yang datang mengikuti kelas sebanyak empat kali selama kehamilan itu dinyatakan lulus. Tidak mudah untuk mengajak ibu hamil mengikuti kelas karena masing-masing punya kesibukan,” jelas Anggit saat ditemui wartawan seusai wisuda.
Anggit mengatakan kelas ibu hamil sehat memiliki arti penting untuk saling berbagi informasi antara sesama ibu hamil maupun dengan petugas kesehatan di Klaten.
Kelas tersebut sekaligus menjadi tempat untuk mempersiapkan segala hal bagi para ibu hamil agar kehamilannya sehat sekaligus menyiapkan mental. Kelas ibu hamil itu sekaligus menjadi upaya mencegah stunting serta menekan angka kematian ibu dan bayi.
Bupati Klaten, Sri Mulyani, berharap melalui kelas ibu hamil tersebut para ibu menjadi lebih siap secara fisik dan mental menyambut persalinan.
Mulyani mengajak seluruh ibu hamil di Klaten ikut mengambil peran aktif mereka dalam mencegah stunting dengan mempersiapkan diri sejak dini. Misalnya dengan menjaga asupan nutrisi selama hamil dan mempersiapkan pola asuh bagi calon bayi yang dilahirkan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
