SOLOPOS.COM - Mantan Wakil Bupati (Wabup) Sragen Dedy Endriyatno mendaftar sebagai calon bupati melalui PKS, Selasa (4/6/2024). (Istimewa)

Solopos.com, SRAGEN — Sosok yang ditunggu-tunggu masyarakat Sragen untuk maju dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sragen 2024 akhirnya muncul.

Tokoh yang sebelumnya masih malu-malu, kini berani menunjukkan nyalinya sebagai bakal calon bupati (cabup).

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Figur itu tidak lain mantan Wakil Bupati (Wabup) Sragen Dedy Endriyatno.

Sebenarnya sudah ada beberapa baliho bergambar sosok Dedy Endriyatno tetapi papan kampanye itu yang memasang relawan pendukungnya.

Dedy kepada Solopos.com, Selasa (4/6/2024), menyatakan tidak hanya siap mundur dari kursi legislator DPRD Provinsi Jawa Tengah (Jateng) tetapi siap all out memenangi Pilkada Sragen 2024.

“Kalau selama ini baliho yang terpasang itu diinisiasi para relawan dan saya tidak mengeluarkan sepeser rupiah pun maka mulai sekarang saya akan membiayai sendiri pemasangan baliho di sejumlah lokasi yang lebih masif,” ujar Dedy.

Dedy menyatakan mengambil formulir pendaftaran sebagai bakal cabup ke DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Dia berencana menyerahkan berkas pendaftaran ke DPD PKS Sragen pada hari terakhir jadwal pendaftaran, yakni Sabtu (8/6/2024) besok.

“PKS itu ibaratnya rumah saya sendiri. Jadi saat pengembalian berkas itu tidak perlu membawa banyak orang,” kata Dedy.

Dedy menyakini probabilitas untuk menang dalam Pilkada Sragen 2024 lebih besar daripada Pilkada Sragen 2015 saat duet dengan Kusdinar Untung Yuni Sukowati yang hingga ini masih menjabat Bupati Sragen.

Nama Dedy masuk dalam lima besar nama hasil penjaringan di internal DPD PKS Sragen.

Kendati demikian, Dedy masih tetap mendaftar sebagai bakal cabup ke partainya.

“Ketika saya mendaftar bersama para tokoh eksternal PKS maka proses penjaringan bakal cabup-cawabup di PKS ini berlangsung independen dan profesional. Meskipun saya dari internal PKS, belum tentu saya mendapat rekomendasi dari DPP PKS. Sebaliknya, ketika PKS membuka pendaftaran tetapi tahu-tahu rekomendasi yang turun itu dari internal maka pendaftaran yang dilakukan terkesan formalitas,” jelas Dedy.

Dia menyatakan langkahnya untuk mendaftar sebagai bakal cabup di partai sendiri itu sebagai bentuk pertanggungjawaban profesionalisme dalam setiap proses di PKS.

Dedy mengambil formulir pendaftaran pada Selasa (4/6/2024) dan akan dikembalikan Sabtu mendatang.

Sementara sosok pengusaha muda Sragen Giana Saputra yang juga pengurus Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sragen menyampaikan berkas pendaftaran bakal calon wakil bupati (cawabup) ke DPC Partai Gerindra Sragen.

Kedatangan mantan Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Sragen itu diantar sejumlah pendukungnya dan diterima Ketua Desk Pilkada DPC Partai Gerindra Sragen, Joko Supriyanto, Selasa siang, sekitar pukul 12.00 WIB.

“Ya, saya mendaftar ke DPC Partai Gerindra Sragen sebagai bakal cawabup,” jelas Giana.

Sebelumnya Giana juga mendaftar sebagai bakal cawabup di DPC Partai Demokrat Sragen. Jadi Giana sudah mendaftar di dua partai yang sama-sama dengan bakal cawabup.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya