SOLOPOS.COM - Suasana area parkir dan bangunan Grha Bung Karno Klaten, Senin (16/1/2023). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)
Solopos.com, KLATEN — Pemkab Klaten berencana membangun tempat ibadah berbagai agama di kompleks gedung Grha Bung Karno Klaten, Kelurahan Buntalan, Kecamatan Klaten Tengah. Saat ini, sudah ada masjid di kompleks gedung pertemuan yang disebut-sebut terbesar di Klaten itu.
Masjid di Grha Bung Karno Klaten itu bernama Nurul Istiqlal. Lokasinya di halaman depan sisi barat kompleks gedung. Rencana pembangunan tempat ibadah dari berbagai agama itu disampaikan Bupati Klaten, Sri Mulyani, saat ditemui seusai mengukuhkan takmir Masjid Nurul Istiqlal, Selasa (3/10/2023).
“Tahun ini ada pematangan lahan, untuk pembangunannya tahun depan,” kata Mulyani. Rencananya, tempat ibadah untuk agama lain akan dibangun di sisi timur menyesuaikan potensi lahan yang ada.
Disinggung alasan pembangunan tempat ibadah dari berbagai agama di Grha Bung Karno Klaten, Mulyani mengatakan hal itu sebagai bentuk penghormatan pada sosok tokoh Proklamator, Ir Soekarno.
Bung Karno dikenal sebagai sosok pemersatu bangsa dengan kondisi Indonesia yang memiliki keragaman budaya, agama, ras, suku, serta golongan. Pembangunan tempat ibadah dari berbagai agama di Grha Bung Karno sekaligus sebagai miniatur simbol kerukunan antarumat beragama di Kabupaten Bersinar.
“Gedung ini menggunakan nama besar sosok Sang Proklamator atau Bapak Bangsa Ir Soekarno, sosok pemersatu bangsa. Sebagai simbol persatuan, kami wujudkan dalam kerukunan antarumat beragama. Di Klaten keragaman agama juga ada dan selama ini selalu tercipta kerukunan,” kata Mulyani.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Klaten, Suryanto, membenarkan rencana pembangunan tempat ibadah dari berbagai agama di kompleks Grha Bung Karno Klaten tahun depan. Rencananya, pembangunan tempat ibadah itu menelan anggaran sekitar Rp6 miliar.
“Insyaallah nanti tunggu saja desainnya seperti apa,” kata Suryanto.