Solopos.com, KLATEN — Masjid Nurul Istiqlal di kompleks Grha Bung Karno, Kelurahan Buntalan, Kecamatan Klaten Tengah, Klaten, segera dibuka untuk umum.
Masjid itu serta halamannya bisa digunakan rest area bagi pelaku perjalanan yang melintas di ruas Jl Diponegoro atau yang dikenal dengan jalan bypass Klaten.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Hal itu disampaikan Bupati Klaten, Sri Mulyani, saat ditemui wartawan seusai pengukuhan takmir Masjid Nurul Istiqlal, Selasa (3/10/2023). Masjid itu berada di kompleks Grha Bung Karno Klaten yang dibangun Pemkab dan disebut-sebut sebagai gedung pertemuan terbesar di Klaten.
Masjid itu sebenarnya sudah diresmikan pada Maret 2023 setelah Grha Bung Karno Klaten diresmikan. “Masjid ini menjadi fasilitas pelengkap Grha Bung Karno. Ke depannya juga kami rencanakan untuk dibangun tempat ibadah agama lainnya di kawasan Grha Bung Karno,” kata Mulyani.
Mulyani berharap masjid itu bisa menjadi rest area bagi warga yang melintas dari Jogja ke Solo atau sebaliknya untuk menjalankan ibadah wajib serta melepas lelah.
“Iya memang dibuka untuk umum. Kalau dibuka selama 24 jam atau tidak itu nanti kebijakan takmir ya karena sekarang sudah ada kepengurusannya,” kata Mulyani.
Pada susunan kepengurusan takmir Masjid Nurul Istiqlal periode 2023-2028, Ardani ditunjuk sebagai ketua takmir. Sebagai informasi, Ardani saat ini menjabat Kabag Kesra Setda Klaten.
“Kami rencanakan segera digunakan untuk Salat Jumat dan terbuka untuk umum. Secara otomatis, masjid digunakan untuk ibadah wajib lima waktu,” jelas Ardani.
Pengukuhan takmir Masjid Nurul Istiqlal digelar bersamaan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Kegiatan itu diawali dengan tausiah yang disampaikan Habib Sholeh bin Abdurrahman Al Jufri dari Kota Solo.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
