SOLOPOS.COM - Bupati Klaten, Sri Mulyani, memberangkatkan rombongan calhaj kloter 94 di GOR Gelarsena Klaten, Rabu (5/6/2024). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN — Sebanyak 284 calon haji atau calhaj asal Klaten yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 94 diberangkatkan lebih dulu ke Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Rabu (5/6/2024) sore.

Bupati Klaten, Sri Mulyani, melepas ratusan calhaj itu dengan mengibarkan bendera start di depan bus yang mengangkut para calhaj. Ada tujuh bus yang membawa para calhaj itu ke asrama haji sebelum diberangkatkan ke Tanah Suci melalui Bandara Adi Soemarmo.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

“Alhamdulillah jemaah jumlahnya lengkap, sehat dan siap lahir batin untuk diberangkatkan. Semoga berangkat jumlahnya utuh, pulang juga utuh. Kepada seluruh calhaj selalu jaga kesehatan dan kesabarannya. Niatkan ini semua karena Allah. Jangan lupa minum banyak-banyak air zamzam selama di Tanah Suci,” kata Mulyani saat ditemui wartawan seusai pemberangkatan calhaj Kloter 94.

Jumlah total calhaj asal Klaten yang berangkat pada musim haji 2024 ini mencapai 1.155 orang. Mereka terbagi dalam lima kloter yakni 94, 95, 96, 97, dan 80.

Rombongan calhaj yang masuk kloter 94 menjadi rombongan pertama dalam jumlah besar yang diberangkatkan. Dua calhaj sebelumnya sudah diberangkatkan dan masuk dalam kloter 80 bergabung dengan para calhaj dari daerah lain.

Sebelumnya, Bupati memberikan bekal kepada seluruh calhaj berupa makanan kering khas Indonesia. Ada lima jenis yakni sambal pecel, kering kentang, serundeng, abon, dan teri kacang.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Klaten, Anif Solikhin, menjelaskan jumlah calhaj yang akan diberangkatkan berkurang dibandingkan rencana awal. Awalnya, ada 1.161 calhaj namun data terakhir hanya 1.155 calhaj yang berangkat.

Berkurangnya jumlah calhaj yang akan diberangkatkan lantaran meninggal dunia, tunda keberangkatan karena hamil, sakit, dan lainnya. Bagi calhaj yang meninggal dunia, kursinya bisa digantikan oleh anggota keluarga lain dan diprioritaskan berangkat tahun berikutnya.

Calhaj yang ditunda keberangkatannya karena hamil dan sakit diprioritaskan untuk pemberangkatan calhaj tahun depan. Dari 1.155 calhaj yang berangkat, Anif menjelaskan calhaj termuda berumur 20 tahun dan paling tua berumur 86 tahun.

“Dua calhaj cadangan ada dua orang yang mengisi kursi kosong di Kloter 80 dan diberangkatkan masuk asrama Sabtu [1/6/2024]. Kloter 94 masuk asrama pada Rabu [5/6/2024], Kloter 95 dan 96 Kamis [6/6/2024] serta Kloter 97 masuk asrama pada Jumat [7/6/2024],” kata Anif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya