Soloraya
Senin, 2 Oktober 2023 - 18:04 WIB

Masuk Taman Balekambang Solo Kini Berbayar Rp5.000 per Orang

Kurniawan  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Patung GRAy Partini di Taman Balekambang. (Pura Mangkunegaran)

Solopos.com, SOLO—Pemerintah Kota Solo akan menerapkan kebijakan berbayar bagi para pengunjung Taman Balekambang. Besaran tarif Rp5.000 per orang.

Pengunjung masih harus merogoh kocek ketika akan masuk atau menyaksikan pertunjukan di gedung pementasan dan ketoprak.

Advertisement

“Nanti [masuk Taman Balekambang] dilaksanakan oleh pemerintah dan operator itu Rp5.000 untuk masuk saja. Itu hanya untuk masuk dan menikmati beberapa wahana. Kalau ada pertunjukan harus bayar tiket terusan,” ujar Ketua Pansus Raperda Pajak Retribusi Daerah Solo, Trihono Setyo Putro, Senin (2/10/2023).

Trihono mengatakan adanya tiket terusan untuk menyaksikan pementasan di Taman Balekambang sebagai bentuk rewards kepada para seniman. “Ini bukan untuk menggali pendapatan asli daerah. Tapi memberi rewards ke seniman,” kata dia.

Advertisement

Trihono mengatakan adanya tiket terusan untuk menyaksikan pementasan di Taman Balekambang sebagai bentuk rewards kepada para seniman. “Ini bukan untuk menggali pendapatan asli daerah. Tapi memberi rewards ke seniman,” kata dia.

Ihwal harga tiket pementasan ketoprak, Trihono lupa persisnya. Namun, menurut dia, sekitar Rp15.000 hingga Rp20.000. Lebih jauh dia mengakui sudah ada simulasi penghitungan pendapatan tahunan dari tiket masuk Taman Balekambang.

“Yang jelas dengan asumsi pada akhir pekan kita bisa dapat 2.000 hingga 3.000 pengunjung, mungkin dalam setahun bisa dapat Rp2 miliar. Itu dari tiket masuk saja. Kalau pertunjukan di dalam tergantung dari calendar event,” terang dia.

Advertisement

“Setelah renovasi ini mohon maaf kemampuan keuangan daerah kita ini juga belum pulih 100 persen. Kita perlu tambah keuangan dan pemeliharaan, karena untuk operasional ini harapannya dengan pembayaran ini,” urai politikus PDIP itu.

Dengan adanya pemasukan dari penjualan tiket masuk Taman Balekambang itu, Trihono melanjutkan subsidi Pemkot Solo tidak terlalu besar. Selama ini menurut dia Pemkot Solo mengeluarkan anggaran tak kecil guna opersional.

Namun, Trihono menyatakan DPRD Solo akan tetap mengawasi pelaksanaan kebijakan penerapan tarif atau berbayar di Taman Balekambang. Sebab jangan sampai masyarakat kecil merasa dibebani ketika akan menikmati ruang terbuka hijau itu.

Advertisement

Terpisah, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Solo, Aryo Widyandoko, mengonfirmasi akan diterapkannya kebijakan berbayar untuk masuk Taman Balekambang. Kebijakan itu diklaim tak akan memberatkan masyarakat Kota Bengawan.

Selain karena nilai tarifnya yang masih terjangkau, menurut dia, selama ini 90% pengunjung Taman Balekambang bukan warga Solo.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif