Soloraya
Senin, 3 Juli 2023 - 10:56 WIB

Mau Naik Becak Wisata Keliling Solo? Ini Daftar Harga dan Rute Lengkapnya

Mariyana Ricky P.D  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sejumlah pengemudi becak mengenakan rompi seragam saat peluncuran becak wisata di perempatan Ngarsopuro, Solo, Minggu (4/6/2023). (Solopos/Joseph Howi Widodo)

Solopos.com, SOLO — Pemerintah Kota (Pemkot) Solo telah meluncurkan atraksi baru berupa becak wisata untuk mengantar turis berkeliling mengunjungi sederet destinasi wisata Kota Bengawan, berikut daftar harga dan rute lengkapnya.

Melansir laman resmi Pemkot Solo, ini harga tiket becak wisata dan rute lengkapnya:

Advertisement

Benteng Vastenburg – Keraton: Rp20.000

Benteng Vastenburg – Pasar Gede: Rp15.000

Benteng Vastenburg – Kampung Kauman: Rp15.000

Advertisement

Benteng Vastenburg – Pasar Klewer: Rp15.000

Benteng Vastenburg – PGS: Rp15.000

Paket lengkap becak wisata Solo:

Benteng Vastenburg – Keraton – Museum – Kampung Batik – Benteng Vastenburg: Rp50.000

Advertisement

Benteng Vastenburg – Jajanan Khas Solo – Kampung Batik – Benteng Vastenburg: Rp50.000

Benteng Vastenburg – Pasar Gede – Orion – Benteng Vastenburg: Rp50.000

Destinasi menarik becak wisata Solo:

Salah satu destinasi yang dilewati adalah Benteng Vastenburg. Benteng ini merupakan peninggalan sejarah Belanda yang pertama kali dibangun pada tahun 1745 atas prakarsa Gubernur Jenderal Baron van Imhoff.

Advertisement

Pada masa itu, Benteng Vastenburg digunakan oleh Belanda untuk mengawasi Keraton Kasunanan Surakarta. Bahkan, dulu di dalam benteng ini terdapat meriam yang diarahkan langsung ke keraton.

Destinasi terdekat becak wisata Solo dari Benteng Vastenburg adalah Keraton Surakarta Hadiningrat. Ini adalah simbol kejayaan Keraton Surakarta yang didirikan oleh Sunan Pakubuwono II pada tahun 1744 sebagai pengganti Keraton Kartasura yang rusak akibat Geger Pecinan pada tahun 1743. 

Geger Pecinan merupakan pemberontakan yang dipimpin oleh Raden Mas Garendi atau yang dikenal sebagai Sunan Kuning, melibatkan etnis Tionghoa dan Jawa. 

Di Museum Keraton Solo, wisatawan dapat melihat berbagai koleksi milik kerajaan, seperti kereta kencana, tandu, patung, senjata kuno, dan sejumlah koleksi lainnya.

Advertisement

Selanjutnya, rute becak wisata Solo melewati ke Pasar Gede, di mana pengunjung bisa menyantap kuliner maupun menilik peninggalan budaya di sekitarnya.

Pasar Gede adalah pasar tertua dan terbesar di kota ini. Salah satu makanan tradisional khas Solo adalah tahok berisi kembang tahu putih yang terbuat dari sari kacang kedelai. Kembang tahu ini disajikan dengan kuah jahe hangat yang dicampur gula.

Berikutnya, rute yang dilewati becak wisata Solo adalah Kampung Kauman, yang merupakan pusat kegiatan keislaman di Solo sejak zaman dulu.

Tempat ini menjadi tempat tinggal para abdi dalem Keraton yang berasal dari kalangan ulama dan santri. Salah satu tokoh penghulu yang paling terkenal adalah Kiai Penghulu Tafsir Anom VI yang hidup pada masa Paku Buwono X. 

Di Kauman terdapat Masjid Agung Solo yang menjadi pusat aktivitas komunitas muslim, termasuk Pesantren Mambaul Ulum. 

Dengan pendirian Masjid Agung Solo pada tahun 1757 dan pendirian Mambaul Ulum pada tahun 1905 atas inisiatif Paku Buwono X, Kauman menjadi pusat keislaman yang kental di Solo.

Advertisement

Ada pula Pasar Klewer yang juga dilewati rute becak wisata Solo, surga belanja batik. Pasar ini merupakan pasar tradisional yang terkenal sebagai pusat grosir batik, tekstil, dan garmen. 

Pasar Klewer menjadi pusat perdagangan bagi pedagang di sekitar Solo dan Jawa Tengah. Presiden Soeharto meresmikan Pasar Klewer pada 1970, dan sejak itu, pasar ini menjadi pusat perdagangan yang terkenal.

Terakhir, rute yang dilewati becak wisata Solo adalah Pusat Grosir Solo (PGS), yang bisa menjadi destinasi belanja secara grosir maupun eceran untuk berbagai produk sandang, terutama batik.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif