Solopos.com, BOYOLALI — Beberapa calon anggota legislatif atau caleg usia muda dan baru kali pertama ikut kontestasi pada Pemilu 2024 meraup cukup banyak suara hingga berpeluang mendapat kursi di DPRD Boyolali.
Salah satu caleg muda dan baru dengan perolehan suara cukup banyak yakni Nuraziz Putra Aditama dari PDIP yang bertarung dalam Daerah Pemilihan (Dapil) Boyolali I. Sebagai informasi, dapil Boyolali I mencakup wilayah Ampel, Boyolali, Mojosongo, dan Teras.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Dapil I menjadi area persaingan politik yang ketat karena ada politikus senior dan petahana seperti Ketua DPRD Boyolali saat ini, Marsono. Kemudian Ketua DPC PDIP Boyolali yang juga petahana Susetya Kusuma DH, Ketua DPD PKS Boyolali Nur Arifin.
Ada juga petahana dari PKS Muslimin, Ketua DPD PAN Boyolali Suhedi, Ketua DPD Partai Golkar Boyolali Fuadi, dan beberapa petahana lain.
Berdasarkan update hasil penghitungan sementara di laman pemilu2024.kpu.go.id, Jumat (16/2/2024) pukul 15.49 WIB, dengan progres suara masuk dari 59,67 persen, Nuraziz memperoleh 3.917 suara. Perolehan suara caleg muda PDIP itu berada di peringkat kedua di Dapil I di bawah Susetya yang memperoleh 5.087 suara.
Perolehan suara Nuraziz mengungguli Marsono (2.290 suara) dan Subagyo (3.058 suara). Sedangkan caleg muda lainnya dari PDIP Boyolali yang juga bertarung di dapil I, Muhammad Shoma Ma’rifatullah, tercatat memperoleh 2.455 suara.
Shoma berada di peringkat kelima perolehan suara tertinggi di antara 10 caleg PDIP di dapil tersebut. Di dapil yang sama, Ketua DPD Partai Golkar Boyolali, Fuadi, memperoleh 1.923 suara. Ketua DPD PKS Boyolali, Nur Arifin, memperoleh 732 suara dan petahana PKS, Muslimin, memperoleh 557 suara.
Lalu, Ketua PAN Boyolali, Suhedi, memperoleh 915 suara. Tak hanya caleg muda dan baru dari PDIP Boyolali yang terlihat menonjol. Caleg muda dari Partai Gerindra, Dimas Bayu Aji, juga memimpin klasemen perolehan suara sementara caleg Partai Gerindra di dapil Boyolali II.
Dimas memperoleh 1.385 suara, jauh melampaui Aldoni Risma Rofsanjan di peringkat kedua dengan perolehan yang memperoleh 61 suara dan Dwi Asmara Wati di peringkat ketiga dengan perolehan 60 suara. Enam caleg Gerindra lainnya di dapil tersebut memperoleh suara lebih rendah dari itu.
Sebagai informasi, jumlah kursi DPRD Boyolali pada Pemilu 2024 ini bertambah yang semula 45 kursi pada 2019 menjadi 50 kursi. Jumlah kursi itu dibagi menjadi lima dapil.
Dapil I dengan alokasi 10 kursi mencakup Ampel, Boyolali, Mojosongo, dan Teras. Dapil II dengan alokasi sembilan kursi meliputi Selo, Cepogo, Musuk, Tamansari, dan Gladagsari.
Dapil III dengan alokasi sembilan kursi meliputi Karanggede, Kemusu, Wonosegoro, Wonosamodro, Juwangi. Dapil IV dengan alokasi 11 kursi mencakup Nogosari, Simo, Klego, Andong. Dapil V dengan lokasi 11 kursi meliputi Sawit, Banyudono, Sambi, dan Ngemplak.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
