SOLOPOS.COM - Anggota Tim Sparta Satsamapta Polresta Solo menangkap dua anak punk yang meminta uang secara paksa (palak) kepada warga, Sabtu (9/3/2024) malam. (Istimewa)
Solopos.com, SOLO — Tim Sparta Satsamapta Polresta Solo menangkap dua anak punk yang meminta uang secara paksa atau memalak kepada pengunjung minimarket Indomaret Kadipiro, Kecamatan Banjarsari, Solo, Sabtu (9/3/2024) malam.
Tindakan tegas dilakukan lantaran perbuatan dua anak punk itu telah membuat pengunjung Indomaret dan masyarakat resah. Kapolresta Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi, melalui Kasat Samapta Kompol Arfian Riski Dwi Wibowo, mengatakan dua anak punk tersebut masing-masing berinisial AAK, 25, warga Bandung, Jawa Barat (Jabar), dan FBY, 21, warga Surabaya, Jawa Timur (Jatim).
Penangkapan mereka berawal saat Tim Sparta melakukan patroli kewilayahan dalam rangka Operasi Pekat Candi 2024. Ketika itu mereka mendapatkan aduan dari warga melalui call center. Pengadu menyampaikan adanya dua anak punk yang aktivitasnya meresahkan di Indomaret Kadipiro.
Dua anak punk tersebut meminta-minta uang kepada para pengunjung Indomaret. Mendapatkan informasi tersebut, Tim Sparta langsung menuju ke lokasi yang dimaksud. Benar saja, di lokasi masih ada dua anak punk tersebut yang sedang meminta-minta uang kepada pengunjung Indomaret dengan memaksa.
Mereka meminta uang kepada setiap pengunjung Indomaret untuk membeli bensin dan makanan. Ketika dilakukan penggeledahan ditemukan satu botol minuman keras (miras) jenis ciu dan sejumlah uang koin senilai Rp4.500.
“Karena ada unsur meminta dengan memaksa termasuk street crime [kejahatan jalanan], sehingga kedua anak punk tersebut beserta barang bukti kami bawa ke Mapolresta Solo untuk ditindaklanjuti dan dilakukan pembinaan,” tandasnya.