SOLOPOS.COM - Platform Jagaboy yang menjadi andalan Boyolali dalam ajang Innovative Government Award (IGA) 2023 sebagai nomine kategori kabupaten terinovatif. (inspektorat.boyolali.go.id)

Solopos.com, BOYOLALIBoyolali mengandalkan inovasi aplikasi Jagaboy dan Monitoring Center for Development (MCD) di ajang Innovative Government Award atau IGA 2023 yang diselenggarakan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Seperti diketahui, Boyolali masuk sebagai nomine untuk kategori kabupaten terinovatif di ajang tersebut. Total ada 53 daerah nomine dalam ajang tersebut yang terbagi menjadi lima kategori yakni provinsi (sembilan nomine), kabupaten (21 nomine), kota (13 nomine), daerah perbatasan (5 nomine), dan daerah tertinggal (lima nomine).

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Penilaian ajang penghargaan tersebut telah memasuki tahap presentasi kepala daerah terinovatif. Bupati Boyolali, M Said Hidayat, secara langsung melakukan presentasi di Ruang Sidang Utama Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Selasa (26/9/2023).

Mengutip informasi di laman resmi Pemkab Boyolali, boyolali.go.id, dalam paparannya, Bupati Said menyampaikan inovasi digital dan nondigital yang telah dilakukan di Boyolali. Salah satunya aplikasi JagaBoy dan Monitoring Center for Development (MCD) Kabupaten Boyolali.

Menurut informasi di laman inspektorat.boyolali.go.id, Jagaboy merupakan inovasi Pemkab Boyolali untuk mendukung program kepatuhan antikorupsi dengan tujuan mencegah dan menghilangkan peluang berkembangnya korupsi, kolusi, dan nepotisme serta mewujudkan good and clean governance.

Program itu diatur dalam Peraturan Bupati Nomor 12 Tahun 2023 tentang Program Kepatuhan Antikorupsi Melalui Platform Jagaboy di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Boyolali.

Program ini didukung optimalisasi penggunaan teknologi berupa aplikasi-aplikasi penunjang yang dapat diakses melalui platform Jagaboy. Platform Jagaboy sekaligus merupakan program atau rencana kerja pengawasan internal Pemkab Boyolali dalam one platform dengan single sign on.

Program Kepatuhan Antikorupsi itu meliputi Aplikasi Sistem Harta Kekayaan Boyolali, Aplikasi Monitoring Center for Prevention Boyolali, Aplikasi Sistem Informasi Reformasi Birokrasi Boyolali, Aplikasi Survei Penilaian Integritas Boyolali.

Kemudian Aplikasi Whistleblowing System Boyolali, Aplikasi eMonev Unit Pengendalian Gratifikasi Pembantu, Aplikasi Monitoring Center for Development, Aplikasi Bangun Zona Integritas Boyolali. Strategi Pengawasan Keuangan Desa dengan Agreed Upon Procedure dan
Gebyar Integritas Boyolali.

Program Kepatuhan Antikorupsi ini dilaksanakan oleh aparat pengawasan intern pemerintah (APIP) yang berkedudukan di Inspektorat Daerah Kabupaten Boyolali. Pelaksanaan program ini berkerja sama dengan Penyuluh Antikorupsi.

Diberitakan sebelumnya, Innovative Government Award (IGA) merupakan ajang penghargaan yang digelar Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk menilai dan mendorong daerah, baik kabupaten/kota maupun provinsi untuk terus berinovasi dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Menurut informasi di laman kemendagri.go.id, Boyolali pernah menjadi pemenang di ajang tersebut pada 2017. Setelah itu hingga penyelenggaraan terakhir tahun 2022, Boyolali belum pernah menang lagi.

Daerah di Soloraya yang cukup sering meraih penghargaan kabupaten terinovatif di ajang tersebut yakni Wonogiri sebanyak tiga kali berturut-turut mulai 2020, 2021, dan 2022. Selain itu, Sragen juga pernah menang pada 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya