SOLOPOS.COM - Bupati Boyolali M Said Hidayat. (Solopos/Ni'matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALIBoyolali masuk nominasi kabupaten terinovatif ajang Innovative Government Award atau IGA 2023 yang diselenggarakan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Total ada 53 daerah nomine dalam ajang tersebut yang terbagi menjadi lima kategori yakni provinsi (sembilan nomine), kabupaten (21 nomine), kota (13 nomine), daerah perbatasan (5 nomine), dan daerah tertinggal (lima nomine).

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Baru-baru ini, ajang penghargaan tersebut telah memasuki tahap penilaian presentasi kepala daerah terinovatif. Bupati Boyolali, M Said Hidayat, secara langsung melakukan presentasi di Ruang Sidang Utama Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Selasa (26/9/2023).

Mengutip informasi di laman resmi Pemkab Boyolali, boyolali.go.id, dalam paparannya, Bupati Said menyampaikan inovasi digital dan nondigital yang telah dilakukan di Boyolali. Salah satunya aplikasi JagaBoy dan Monitoring Center for Development (MCD) Kabupaten Boyolali.

Orang nomor satu di Kabupaten Boyolali ini mengaku terdorong dan termotivasi untuk meningkatkan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat. Ia pun bertekad terus mendorong lini internal Pemkab Boyolali untuk menghadirkan inovasi terbaik hingga menjadi kabupaten terinovatif.

“Tentunya untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, dan yang terpenting adalah bagaimana upaya kita menurunkan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ungkap Bupati Said.

Penilaian inovasi daerah dalam ajang IGA meliputi empat tahapan yaitu tahap penjaringan, tahap pengukuran, tahap presentasi kepala daerah, dan tahap peninjauan lapangan.

Guna menghasilkan penilaian yang objektif sesuai arahan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) melibatkan tim penilai yang terdiri dari unsur kementerian/lembaga terkait, akademisi, praktisi, media, dan unsur profesional lainnya.

Aspek penilaian inovasi daerah tersebut meliputi inovasi tata kelola pemerintahan daerah, inovasi pelayanan publik, inovasi daerah lainnya sesuai dengan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah.

Innovative Government Award (IGA) merupakan ajang penghargaan yang digelar Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk menilai dan mendorong daerah, baik kabupaten/kota maupun provinsi untuk terus berinovasi dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Menurut informasi di laman kemendagri.go.id, Boyolali pernah menjadi pemenang di ajang tersebut pada 2017. Setelah itu hingga penyelenggaraan terakhir tahun 2022, Boyolali belum pernah menang lagi.

Daerah di Soloraya yang cukup sering meraih penghargaan kabupaten terinovatif di ajang tersebut yakni Wonogiri sebanyak tiga kali berturut-turut mulai 2020, 2021, dan 2022. Selain Sragen juga pernah menang pada 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya