SOLOPOS.COM - Para prajurit TNI bersama DLH, Karanganyar dan Magetan membersihkan sampah di lereng Gunung Lawu pada Minggu (17/12/2023). (Istimewa)

Solopos.com, KARANGANYAR–Sedikitnya 50 ton sampah yang menumpuk bertahun-tahun di kawasan wisata lereng Gunung Lawu perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur berhasil dibersihkan pada Minggu (17/12/2023).

Pembersihan sampah di lereng Gunung Lawu ini melibatkan ratusan prajurit TNI, petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Karanganyar, Jawa Tengah dan Magetan, Jawa Timur serta sukarelawan dari berbagai organisasi. Mereka bergotong-royong membersihkan sampah yang menumpuk di kawasan lereng Gunung Lawu.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Komandan Brigif Mekanis Raider 6/TSB/2 Kostrad Letkol Inf Ragung Ismail Akbar mengatakan pembersihan sampah merupakan instruksi dari Kepala Staf TNI AD (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak.

Gerakan pembersihan ini mengawali rencana penghijauan di kawasan lereng Gunung Lawu yang akan dilaksanakan Rabu (20/12/2023). Kegiataan ini direncanakan melibatkan seribuan personel dari unsur TNI/Polri, sukarelawan, pemkab Karanganyar dan Magetan serta masyarakat setempat.

“Hari Minggu kita mulai mengawali dengan pembersihan sampah di sana. Pembersihan dan pengumpulan sampah dilaksanakan mulai pukul 08.00 WIB-17.00 WIB,” kata dia kepada Solopos.com, Selasa (19/12/2023).

Dia mengatakan sebagaimana perintah dari KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak, dua daerah dilibatkan lokasi sampah berada di kawasan Cemoro Sewu (Jatim) maupun Cemoro Kandang (Jateng).

Guna mempercepat kerja bakti, dua alat berat milik DLH Karanganyar dan Magetan diturunkan ke lokasi. Sampah yang sudah terkumpul kemudian diangkut truk menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sukosari Jumantono Karanganyar.

“Total ada 50 ton sampah yang kita kumpulkan dan buang ke TPA Sukosari Jumantono,” kata dia.

Sampah-sampah tersebut selama ini menumpuk bertahun-tahun di kawasan wisata lereng Gunung Lawu di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur. Dia mengatakan problem sampah di kawasan wisata lereng Lawu sangat kompleks.

Sampah yang berhasil dikumpulkan berupa bekas bungkus makanan dan minuman dari plastik dan kaleng serta material nonorganik lainnya. Akumulasi sampah sampai menumpuk dan mengganggu pemandangan. Problem itu didengar Jenderal Maruli yang langsung menginstruksikan pembersihannya selesai sehari.

“Perintah KSAD Jenderal Maruli melalui Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad Mayjen TNI Haryanto kepada kami, agar mengatasi masalah sampah ini. Di sini, TNI AD menjadi pencetus serta koordinator untuk pelaksanaan pembersihan sampah,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya