SOLOPOS.COM - Kepala Desa (Kades) Banaran, Delanggu, Klaten, Catur Widodo (kedua dari kiri) saat memimpin karnaval di desanya, Minggu (20/8/2023). (Istimewa)

Solopos.com, KLATEN — Seribuan warga dari 12 dusun di Desa Banaran, Kecamatan Delanggu, Kabupaten Klaten, mengikuti karnaval untuk memperingati HUT Ke-78 Republik Indonesia, Minggu (20/8/2023).

Warga desa mulai dari anak-anak hingga orang tua, tumplek blek di halaman balai desa setempat. Mereka berkelompok per dusun, di antaranya membawa karya mereka berupa patung berukuran raksasa terbuat dari kertas dengan kerangka bambu.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Warga Dukuh Sekaran membawa patung garuda, warga Dukuh Kaliwingko membawa patung unta dan miniatur masjid, warga Dukuh Karangjati membawa patung raksasa berwarna hitam.

Selain itu, ada pula warga dari dukuh lain yang membawa patung tikus raksasa, patung naga, hingga menghias motor maupun mobil menjadi bentuk tank.

Kepala Desa (Kades) Banaran, Catur Widodo, memberangkatkan peserta karnaval sekitar pukul 14.00 WIB. Rute karnaval dimulai dari mulut jalan desa yang menghadap jalan Jogja-Solo.

Sebagai kades, Catur memimpin jalannya karnaval dengan ikut serta berjalan menyusuri jalan Jogja-Solo sebelum masuk ke ruas jalan desa.

Rombongan peserta karnaval yang mengular sepanjang sekitar 300 meter itu menyusuri jalan desa dengan jarak sekitar 7 km. Karnaval finish di halaman balai desa lagi.

Catur Widodo mengatakan antusiasme warganya mengikuti karnaval sangat luar biasa. Meski acara itu digelar kali pertama namun warga desa dari 12 dukuh mempersiapkan dengan sungguh-sungguh.

Catur mengapresiasi kreativitas remaja dan warga dusun yang membuat beraneka bentuk patung dan berbagai macam dandanan untuk tampil beda.

“Kreativitas warga luar biasa. Selain itu, karang taruna desa sebagai panitia penyelenggara kegiatan ini bekerja dengan luar biasa untuk menyukseskan perayaan HUT ke-78 RI,” kata Catur Widodo dalam siaran pers yang diterima Solopos.com, Minggu (20/8/2023).

Catur mengatakan akan mengevaluasi kegiatan itu bersama perangkat desa dan berupaya dapat memberikan pendanaan yang lebih di waktu mendatang. Selain itu, pemerintah desa juga akan memetakan potensi yang dimiliki masing-masing dukuh.

Ketua Karang Taruna Desa Banaran, Edi Santoso, mengatakan antusiasme warga dalam karnaval kali ini di luar dugaan panitia. Kesungguhan dalam berkreasi dan jumlah peserta melebihi target panitia.

“Kami tidak mengira antusiasme warga seperti ini. Warga sangat bersungguh-sungguh dalam berpartisipasi. Bertolak dari kegiatan yang sukses pada tahun ini, karang taruna berharap pemerintah desa akan memberikan dana kepada karang taruna lebih besar di tahun depan. Kami bertekad membuat lebih banyak kegiatan,” kata Edi.

Ketua RW 001, Marjono, mengaku sangat senang dengan kegiatan ini. Ia sendiri antusias mengikuti jalannya karnaval. Dengan adanya lomba tingkat desa dan karnaval membuat warga menjadi lebih guyub dan rukun.

“Kami mempersiapkan semuanya secara bergotong royong. Untuk mempersiapkan peralatan dan pendanaan, kami tanggung bersama. Kegiatan ini sangat positif,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya