Meski Sudah Hujan, Krisis Air Bersih di Sragen Belum Usai

Solopos.com, SRAGEN – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sragen hingga kini masih mendistribusikan bantuan air bersih ke sejumlah di Sragen meski sudah memasuki musim hujan. Sepanjang 2023, hampir 3 juta liter air atau 366 tangki telah disalurkan PMI ke berbagai wilayah kekeringan di Sragen.

Ketua PMI Kabupaten Sragen, Ismail Joko Sutresno menjelaskan jumlah tersebut hingga Kamis (16/11/2023). Sementara itu target distribusi air masih akan dilakukan hingga Sabtu (18/11/2023).

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

“Total tangki dropping air PMI Sragen 366 tangki atau 2.928.000 liter. Dari corporate social responsibility [CSR] dan masyarakat umum,” terang Ismail pada Jumat (17/11/2023).

Ia menguraikan pihak-pihak yang membantu dalam distribusi air tersebut antara lain dari BRI, PPNI, RS Assalam Gemolong, RS Sarila Husada, Baznas Sragen, SMAN 1 Sragem, dan IPHI Kecamatan Sragen.

Ismail menjelaskan distribusi air tersebut sebagai langkah PMI untuk melaksanakan tugasnya membantu pemerintah dalam mengatasi kekeringan di wilayah Kabupaten Sragen. Baik dengan menggandeng pihak donatur secara personal maupun lembaga atau korporasi dengan program CSR.

“Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh donatur yang sudah berpartisipasi membantu kekeringan melalui PMI Sragen. Semoga menjadi amal ibadah tidak terputus,” tambahnya.

Lebih lanjut Ismail berharap masalah kekeringan mulai bisa diatasi dan bantuan dari masyarakat beserta donatur masih dia harapkan.

Distribusi air dilakukan sebanyak 56 kali di wilayah Kecamatan Gesi,  81 kali di Kecamatan Jenar,  25 kali di Kecamatan Miri, dan 40 kali di Kecamatan Mondokan. Di wilayah Kecamatan Sukodono sudah 24 kali didropping air, 58 kali di Kecamatan Sumberlawang dan 85 kali di Kecamatan Tangen.

Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Sragen, Giyanto, menguraikan bantuan air di sembilan kecamatan di Sragen masih dilakukan walaupun hujan telah mengguyur Bumi Sukowati akhir-akhir ini. “Warga masih membutuhkan,” terang Giyanto.

Hingga Kamis (16/11/2023) total air bersih yang telah distribusikan sebanyak 1.293 tangki sebesar 6.180.000 liter dengan 366 tangki berasal dari PMI Sragen dan 412 tangki berasal dari PDAM Sragen. Sementara itu, total penerima manfaat sebanyak 14.015 KK dan 51.882 jiwa.