SOLOPOS.COM - Ilustrasi kecelakaan. (Freepik.com)

Solopos.com, BOYOLALI — Sejumlah kejadian mengenaskan mulai dari penemuan jasad bayi, kecelakan maut di tol, hingga hanyutnya ibu dan anak terjadi di Boyolali selama pagi hingga malam, Sabtu (5/11/2023).

1. Penemuan Jasad Bayi

Sesosok jasad bayi dibuang di pinggiran jalan di wilayah Kecamatan Karanggede, Kabupaten Boyolali. Jasad bayi tersebut terbungkus plastik dan ditemukan pada, Sabtu (4/11/2023).

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Kasi Humas Polres Boyolali, Iptu Arif Mudi, menjelaskan lokasi penemuan berada di jalan dekat ladang Dukuh Bongkol RT 002.RW 001, Desa Pengkol, Kecamatan Karanggade.

Penemuan mayat bayi terbungkus plastik tersebut bermula saat seorang warga bernama Suminah sedang mencari rumput di pinggir ladangnya. Saat itu, ia menemukan sebuah bungkusan plastik putih.

Suminah yang penasaran membuka bungkusan plastik putih tersebut dan ternyata berisi jasad bayi. Suminah kemudian memberitahukan kepada anaknya. Ia juga meminta anaknya untuk memastikan isi plastik tersebut.

“Setelah keduanya memastikan bahwa isi dalam plastik tersebut orok bayi, mereka kemudian melaporkan hal tersebut ke Polsek Karanggede,” kata Arif kepada wartawan, Sabtu malam.

Menerima laporan tersebut, aparat Polsek Karanggede dan Unit Inafis Satreskrim Polres Boyolali mendatangi lokasi penemuan jasad Bayi. Setelah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) mereka membawa mayat bayi malang itu ke RSUD Dr. Moewardi Solo untuk diperiksa.

Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Parningotan Silalagi, mengungkapkan penyidik telah memeriksa dua saksi. Polisi masih menyelidiki apakah siapa pelaku dan apa modus pembuangan jasad bayi tersebut.

Petrus menjelaskan mayat bayi itu berjenis kelamin laki-laki. “Pada saat ditemukan kondisi bayi sudah meninggal dunia. Kami masih menunggu laporan hasil autopsi dari tubuh bayi tersebut,” jelas dia.

Lebih lanjut, ia meminta seluruh masyarakat, khususnya warga Karanggede dan Boyolali pada umumnya untuk memberikan informasi sekecil apa pun terkait kasus ini.

2. Hanyutnya Ibu dan Anak

Seorang ibu dan anak dari Ngemplak, Boyolali, tercebur dan hilang di saluran air Desa Karangmojo, Kecamatan Klego, Kabupaten Boyolali, pada Sabtu (4/11/2023) malam terkuak.

Kasi Kedaruratan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Boyolali, Rima Kusuma Prasetyaningrum, menyampaikan korban perempuan bernama Anik. Anaknya yang ikut hilang ditelan air berjenis kelamin perempuan berusia empat tahun.

“Keluarga korban, untuk suami atau ayah dari korban atas nama Wiyoto alias Mandra. Korban istri, Anik, dan anak perempuan usia sekitar empat tahun,” kata dia kepada Solopos.com, Sabtu malam.

Mereka diketahui hendak perjalanan menuju ke Desa Kadipaten, Andong setelah jajan bakso di daerah sekitar.

“Terus ada hujan angin, pangkalan bakso porak poranda. Suami lari ke konter seberang jalan, ibu anak lari ke bengkel seberang jalan. Di bengkel ada lubang saluran, terus mereka tercebur dan hanyut. Sudah dicari lebih dari satu jam belum ketemu,” kata dia kepada Solopos.com, Sabtu malam.

Kondisi pencarian disulitkan karena keadaan mati lampu. Sebelumnya terjadi hujan deras disertai angin kencang di daerah tersebut.

Sementara itu, Kasi Kedaruratan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Boyolali, Rima Kusuma Prasetyaningrum, membenarkan kejadian tersebut.

Tim gabungan juga sedang melakukan pencarian.

Selain kejadian tersebut, terdapat pula kejadian lain akibat hujan deras disertai angin ribut di beberapa desa wilayah Kecamatan Kemusu.

Di Desa Klewor terdapat pohon tumbang yang sempat menghalangi jalan. Lalu ada rumah rusak di wilayah Dukuh Ngleban.

“Kemudian 50 persen rumah di Dukuh Kedunguter Desa Bawu rusak ringan dan parah. Lalu di desa Kendel, ada pohon tumbang menghalangi akses jalan, rumah penduduk roboh, dan sebagian rumah warga rusak,” jelas dia.

3. Kecelakaan di Tol

Selanjutnya, pada malam harinya, kecelakaan lalu lintas yang merenggut nyawa orang kembali terjadi lagi. Berdasarkan informasi yang diperoleh Solopos.com, kejadian tersebut berada di sebelah barat Rest Area 487 Boyolali.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Boyolali, Ipda Budi Purnomo, membenarkan terjadi laka lantas di Tol Boyolali tersebut. Namun, ia belum bisa memberikan informasi lebih detail terkait kecelakaan.

“Benar ada kejadian. Yang lain-lain nanti ya,” kata dia saat dimintai konfirmasi Solopos.com, Sabtu malam.



Sementara itu, sukarelawan Kompak Boyolali, Gogon Irama, mengungkapkan berdasarkan informasi yang ia terima, terdapat korban meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut. “Untuk kendaraan yang terlibat ada mobil kijang dan bus. Korban dibawa ke rumah sakit semua,” kata dia.

Sebelumnya diberitakan, sebuah mobil travel ringsek di bagian depan setelah mengalami kecelakaan menyeruduk bagian belakang truk di ruas Tol Semarang-Solo tepatnya di KM 485+400 A, Teras, Boyolali, Jumat (3/11/2023) pagi.

Akibat kecelakaan maut tersebut, satu orang lansia meninggal dunia, sedangkan sopir minibus luka berat dan tiga orang luka ringan.

Kecelakaan terjadi sekitar pukul 07.00 WIB melibatkan dua mobil berjalan searah dari arah Semarang menuju Solo. Minibus travel menabrak dari arah belakang truk tersebut

Baca Juga

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya