Soloraya
Kamis, 27 Juli 2023 - 10:11 WIB

Mitos Merah Delima & Putri Cantik di Pohon Beringin Benteng Vastenburg Solo

Kurniawan  /  Ponco Suseno  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gerbang timur Benteng Vastenburg Solo. (http://cagarbudaya.kemdikbud.go.id/)

Solopos.com, SOLO — Bangunan cagar budaya Benteng Vastenburg Solo ramai menjadi perbincangan publik Soloraya seiring penyitaan yang dilakukan oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Pusat (Jakpus) pada Rabu (26/7/2023) siang.

Di luar hal itu, sebenarnya banyak cerita rakyat atau urban legend yang menyertai keberadaan bangunan tersebut. Seperti dikisahkan Ketua Solo Societeit, sebuah komunitas pegiat sejarah, Dani Saptoni, Kamis (27/7/2023).

Advertisement

Dia menceritakan tentang keberadaan pohon beringin besar di tengah-tengah Benteng Vastenburg. Dalam tradisi Jawa, pohon itu disakralkan atau dikeramatkan. Bahkan banyak cerita rakyat yang mengiringi pohon itu.

“Muncul berbagai macam urban legend di sekitar pohon beringin. Dulu Pak Carolus, penunggu benteng pernah bercerita, era 2000-an masih sering ada orang berziarah ke pohon itu dengan berbagai tujuan,” ungkap Dani.

Advertisement

“Muncul berbagai macam urban legend di sekitar pohon beringin. Dulu Pak Carolus, penunggu benteng pernah bercerita, era 2000-an masih sering ada orang berziarah ke pohon itu dengan berbagai tujuan,” ungkap Dani.

Salah satu tujuan para peziarah itu, lanjut dia, untuk menarik atau mendapatkan pusaka. Tidak main-main, di sekitar pohon beringin tersebut konon terdapat batu merah delima.

“Dimitoskan di situ ada merah delima,” ujar dia.

Advertisement

Sosok itu kemungkinan merupakan bentuk imajinasi orang atas batu merah delima.

“Sosoknya Putri Jawa, itu adalah bentuk imajiner dari merah delima tadi. Dulu banyak orang tahu, tapi sudah mulai menguap,” kata dia.

Seiring perkembangan zaman, kisah-kisah mitos dan mistis Benteng Vastenburg terus memudar. Generasi muda dan masyarakat modern tak tertarik lagi dengan kisah-kisah yang berdasarkan mitos yang tak bisa dibuktikan.

Advertisement

Apalagi beberapa tahun terakhir Benteng Vastenburg banyak digunakan untuk tempat penyelenggaraan event yang menghadirkan banyak orang. Sebut saja sederet konser musik, bakti sosial, dan pengajian.

Terlebih selama penyelenggaraan event itu tidak terjadi hal-hal yang berbau mistis, seperti kesurupan. Kini, yang perlu diwaspadai masyarakat ketika berkunjung ke Benteng Vastenburg adalah ular-ular berbisa.

Sebab, kerap ditemukan ular berbisa di kawasan itu dikarenakan ditumbuhi rerumputan yang menjadi habitat mereka.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif