SOLOPOS.COM - Panitia kurban MTA tengah menata besek dan daun jati sebagai wadah daging kurban di tempat pemotongan hewan MTA di Makam Haji, Kartasura, Sukoharjo, Minggu (16/6/2024). (Solopos.com/Candra Septian Bantara)

Solopos.com, SOLO-Majelis Tafsir Al-Quran (MTA) Solo punya cara unik untuk mendistribusikan daging kurban yakni menggunakan besek dan daun jati. Hal ini dilakukan dengan tujuan sebagai upaya menjaga kualitas daging dan mengurangi sampah plastik.

Pantauan Solopos.com Minggu (16/6/2024) pagi di area penyembelihan hewan kurban MTA Cabang Kartasura (Makam Haji), Sukoharjo tampak terdapat besek dan daun jati yang jumlahnya menggunung. Nantinya besek dan daun jati akan digunakan sebagai wadah daging kurban sebelum dibagikan ke warga.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Di samping itu, ratusan jemaah MTA juga tampak sibuk dengan tugas masing-masing. Ada yang bertugas sebagai jagal, menguliti, memotong daging dan tulang, membersihkan kotoran, mengemas daging, hingga mengurus administrasi.

Hingga berita ini ditulis pada Minggu siang sudah ada seratusan kambing yang disembelih. Sedangkan sapi yang disembelih sekitar 20-an ekor.

Kepada Solopos.com, selepas Salat Iduladha di Stadion Manahan, Minggu (16/6/2024), Ketua Panitia Salat Iduladha MTA, Ustaz Suprapto, mengatakan penggunaan besek dan daun jati untuk distribusi daging kurban ini bertujuan untuk menjaga higienitas dan kualitas daging kurban. Selain itu juga sebagai upaya pengurangan sampah plastik.

“Coba jenengan amati, daging kurban yang diwadahi plastik secara daya tahan tidak akan lama. Berbeda dengan memakai daun jati dan besek dagingnya lebih awet dan keset,” kata dia.

Dia menambahkan bahwa penggunaan besek ini juga sebagai upaya MTA memberdayakan UMKM. Pasalnya untuk pemesanan besek pihaknya bekerjasama dengan salah satu produsen besek di Magetan dengan jumlah pesanan sekitar ratusan ribu buah.

“Selain di Makam Haji, penyembelihan juga dilakukan di beberapa lokasi di sekitar Solo untuk mempermudah distribusi. Seperti di Polokarto, Sukoharjo; Matesih, Karanganyar; dan beberapa lokasi lainnya,” ujar dia.

Terkait jumlah hewan kurban, dia mengaku belum bisa memastikannya. Namun menurutnya di sekitar Solo, saat ini yang sudah terkonfirmasi total ada 650 sapi dan 13.000 kambing dan itu masih ada kemungkinan bertambah.

Diketahui tahun lalu, MTA menargetkan 160.000 penerima daging kurban. Dan kemungkinan bisa bertambah untuk tahun ini.

“Untuk pendistribusian kami tidak membeda-bedakan. Termasuk untuk orang non-Muslim pun kami akan berikan,” ujar dia.

Berdasarkan informasi tertulis di lokasi pemotongan besek dibagi menjadi dua, yaitu daging sapi dan daging kambing. Adapun untuk porsi yang diperoleh tiap satu besek sekitar 1-2-an kilogram yang terdiri dari daging, jeroan, dan balungan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya