SOLOPOS.COM - Kebakaran muatan mobil di Ngangkruk, Banyudono, Boyolali, membuat kendaraan yang mengangkutnya nyaris terbakar, Senin (20/11/2023). (Solopos/Ni'matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI — Muatan kasur dan sofa bed di mobil pikap warna putih berpelat nomor AD 8543 FG mendadak terbakar saat melintas di jalan wilayah Ngangkruk, Ngaru Aru, Banyudono, Boyolali, Senin (20/11/2023).

Belum diketahui apa penyebab terbakarnya muatan tersebut. Kondisi mobil baik-baik saja meski sempat dikhawatirkan ikut terbakar. Kejadian itu diketahui oleh sopir pikap, Eko, saat berhenti di traffic light atau lampu bangjo Ngangkruk sekitar pukul 12.00 WIB.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Ia mengatakan sedianya akan melakukan pengantaran kasur busa dan sofa bed ke daerah Ngaru Aru, Banyudono, Boyolali. Kemudian, saat berhenti dari arah barat di bangjo Ngangkruk, ada salah satu pengendara yang sama-sama berhenti lalu memberitahunya bahwa bagian baknya keluar asap.

Salah satu kawan Eko, Anto, mengecek dan terlihat muatan berupa sofa bed dan kasur busa di bagian belakang pikap itu ternyata terbakar. “Saya kepikiran cepat biar aman saya enggak memadamkan di Bangjo. Saya memilih berhenti setelah belok. Kalau berhenti di bangjo nanti membuat macet, kalau di sini warga membantu lebih mudah,” kata dia saat ditemui wartawan di lokasi.

Setelah berhenti, Eko dan Anto dibantu warga sekitar berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Awalnya dipadamkan dengan kayu lalu air.

Api pun berhasil dipadamkan sebelum kru Pemadam Kebakaran (Damkar) Boyolali tiba di lokasi dengan dua unit mobil. Akibat kebakaran tersebut, kasur busa dan sofa bed terbakar. Namun, mesin mobil tidak terbakar dan masih bisa dioperasikan.

Terkait total kerugian, Eko dan Anto tidak mengetahui karena mereka hanya melakukan tugas pengiriman dari salah satu toko di Kecamatan Boyolali.

Salah satu petugas Damkar Boyolali, Dwi Wiyatmo, mengatakan pemilik mobil tidak tahu muatannya terbakar. Pengemudi baru tahu setelah diberi tahu pengendara lain.

Dwi juga mengatakan kebakaran berasal dari muatan, bukan dari mesin. “Dugaan sementara tadi dari sopir ada orang buang puntung rokok,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya