SOLOPOS.COM - Bekas lahan yang terbakar di lereng Gunung Merapi wilayah Dukuh Lendong, Desa Wonodoyo, Kecamatan Cepogo, Boyolali, Minggu (19/11/2023). (Istimewa/Balai Taman Nasional Gunung Merapi)

Solopos.com, BOYOLALI–Lokasi kebakaran lahan di lereng Gunung Merapi tepatnya di Dukuh Lendong, Desa Wonodoyo, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Minggu (19/11/2023), ternyata hanya berjarak sekitar 10 meter dari kawasan Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM).

“Jarak lokasi yang terbakar dengan kawasan kurang lebih 10 meter. Rambatannya belum sampai ke kawasan,” kata Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah II Boyolali-Klaten Balai TNGM, Ahmadi, kepada Solopos.com, Senin (20/11/2023).

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Ia menjelaskan kebakaran terdeteksi pada Minggu sekitar pukul 10.30 WIB ketika salah satu sukarelawan Masyarakat Mitra Polhut (MMP) mendapatkan informasi terjadi kebakaran lahan di dekat batas Taman Nasional Gunung Merapi. Kemudian, sekitar pukul 11.30 WIB, petugas TNGM sampai di lokasi dan dilaporkan api telah padam.

“Pukul 13.30 WIB, petugas TNGM dan MMP Lendong melakukan penyisiran lokasi titik api untuk memadamkan bara yang masih mengeluarkan asap. Pemadaman menggunakan dua alat jets shooter sampai pukul 15.30 WIB,” jelas dia.

Kemudian, petugas menunggu sampai memastikan bara api padam. Kemudian, pukul 17.00 WIB, petugas kembali ke Resort Musuk-Cepogo Balai Taman Nasional Gunung Merapi.

Ahmadi menjelaskan personel yang terlibat dalam pemadaman api di lereng Merapi antara lain Polsek Musuk, Polsek Cepogo, PMI Cepogo, BPBD Boyolali, masyarakat Dukuh Lendong dan Dukuh Jelok, lima anggota MMP, dan anggota resort Musuk-Cepogo.

Ia menyampaikan kondisi topografi area yang terbakar curam. Untuk luas yang terbakar diperkirakan 400 meter persegi. “Yang terbakar rumput kering, semak-semak kering, dan ranting kering,” kata dia.

Direncanakan pada Senin (20/11/2023) pukul 08.00 WIB, petugas akan melakukan mop up di lokasi kebakaran.

Sebelumnya diberitakan, kebakaran lahan hutan terjadi di lereng Gunung Merapi wilayah Cepogo, Boyolali, Minggu (19/11/2023). Kebakaran hutan itu belum masuk wilayah Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM).

Camat Cepogo, Dwi Sundarto, membenarkan kebakaran terjadi di wilayahnya. Menurutnya, kebakaran terjadi di Desa Wonodoyo.

“Leres [betul ada kebakaran], sebelah atasnya Dukuh Lendong, Desa Wonodoyo. Ini baru kami koordinasikan dengan Forkopimca [Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan],” kata dia saat dihubungi Solopos.com, Minggu.

Berdasarkan pantauan Solopos.com, sempat beredar video kebakaran lahan yang menyebut lokasinya di Dukuh Lendong. Terlihat juga video asap kebakaran di lereng Gunung Merapi wilayah Boyolali itu sempat turun dan mengganggu masyarakat.

Kades Wonodoyo, Tarto, membenarkan video kebakaran yang beredar itu diambil di Dukuh Lendong. Kebakaran itu awalnya dari lahan di Desa Jombong yang berbatasan dengan desanya lalu masuk ke Dukuh Lendong, Desa Wonodoyo.

Ia mengatakan kelompok tani hutan setempat dan juga sukarelawan sudah menuju lokasi untuk memadamkan api. Tarto mengatakan ada puluhan warga yang turut serta dalam upaya pemadaman kebakaran.

“Untuk penyebab pastinya kurang paham, tapi infonya warga bakar-bakar di ladang terus terbawa angin,” kata dia.

Mengenai potensi dampak kebakaran pada pipa air warga, Tarto mengatakan lokasi kebakaran jauh dari pipa air warga. “Kalau di situ pipa air masih jauh di atas, aman,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya