SOLOPOS.COM - Ilustrasi Covid-19. (Freepik.com)

Solopos.com, KLATEN – Kasus Covid-19 muncul lagi di Klaten setelah empat bulan lamanya tidak ada kasus alias nihil. Tiga warga Kecamatan Klaten Selatan terkonfirmasi positif Covid-19 dan kini dirawat di RSUP dr Soeradji Tirtonegoro (RSST) Klaten.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Klaten, Anggit Budiarto, mengatakan tiga kasus terkonfirmasi positif Covid-19 itu berdasarkan laporan yang diterima Dinkes dari RSST.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Laporan diterima Dinkes pada Sabtu (16/12/2023). Selain tiga orang terkonfirmasi positif Covid-19 asal Klaten, dari laporan yang diterima juga ada satu pasien terkonfirmasi positif corona yang meninggal dunia.

Namun, pasien terkonfirmasi positif dan meninggal dunia itu berasal dari luar Klaten yakni dari Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Pasien yang memiliki komorbid itu sudah dipulangkan dan kasusnya sudah dilaporkan ke daerah asal pasien.

Terkait tiga pasien terkonfirmasi Covid-19 asal Klaten, Anggit mengatakan saat ini menjalani perawatan di rumah sakit. Mereka ditempatkan di bangsal khusus. Mereka merupakan orang lansia dan memiliki komorbid.

“Ketiga pasien ini ada komorbid. Ada yang penyakit jantung, pneumonia, serta ada riwayat DM [diabetes melitus]. Satu orang dari Krapyak [Desa Merbung] dan dua orang dari Danguran, Kecamatan Klaten Selatan,” jelas Anggit saat ditemui di Pendapa Pemkab Klaten, Senin (18/12/2023).

Ketiga pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dari hasil pemeriksaan antigen yang dilakukan di rumah sakit. Gejala yang dirasakan pasien itu lebih rendah dibandingkan gejala-gejala yang pernah dialami pasien Covid-19 sebelum-sebelumnya. “Gejala yang dirasakan itu lebih rendah. Mungkin karena sudah vaksinasi,” kata Anggit.

Galakkan Pemakaian Masker

Petugas Dinkes masih melakukan pelacakan untuk mengetahui dari mana pasien tersebut terpapar virus tersebut. Kasus Covid-19 di Klaten muncul lagi setelah berbulan-bulan Klaten dinyatakan dalam kondisi zero kasus alias tidak ada kasus Covid-19.

“Sudah empat bulanan [tidak ada kasus Covid]. Sejak status pandemi Covid-19 diturunkan menjadi endemi, itu di Klaten tidak ada kasus,” kata Anggit.

Anggit mengimbau warga Klaten tetap tenang dan waspada. Dia berharap warga tetap melakukan protokol kesehatan meski status pandemi sudah dicabut dan kini menjadi endemi. Salah satunya membudayakan mengenakan masker di tempat umum dan sarana transportasi umum.

“Ini mengacu pada imbauan Kemenkes. Jadi yang diimbau kementerian terkait pemakaian masker di tempat-tempat umum dan sarana transportasi umum serta melakukan PHBS [perilaku hidup bersih dan sehat]. Tidak ada imbauan lainnya,” kata Anggit.

Anggit mengatakan rumah sakit dan pelayanan kesehatan hingga kini juga tetap melakukan tata laksana penanganan jika sewaktu-waktu terdapat pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Klaten. Seperti yang dilakukan di RSST. Pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 ditempatkan pada bangsal khusus.

Disinggung vaksinasi, Anggit menjelaskan sudah ada kiriman vaksin dari Pemprov Jateng. Vaksin sudah didistribusikan ke Puskesmas. Namun, sasaran vaksinasi diprioritaskan untuk calon haji. Dinkes masih berkomunikasi dengan Kemenkes ihwal penambahan vaksin.

“Setelah 31 Desember 2023 nanti yang bukan orang lansia komorbid serta bukan penyandang imunokompromais, ada potensi vaksinasi secara mandiri atau berbayar. Hanya, faskes yang ditunjuk dan vaksinnya apa itu masih menunggu informasi berikutnya,” ungkap Anggit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya