SOLOPOS.COM - Akses keluar-masuk tol fungsional di wilayah Desa Jagalan, Kecamatan Karangnongko, Klaten, yang disiapkan sebagai tambahan dari Ngawen sampai Demakijo, Minggu (31/3/2024). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN — Penyelesaian proyek pembangunan jalan tol Solo-Jogja-Kulonprogo ruas Kartasura-Purwomartani diperkirakan mundur dari target akhir 2024. Proyek itu diprediksi baru bisa selesai pada pertengahan 2025.

Direktur Teknik PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ), Pristi Wahyono, mengatakan mundurnya penyelesaian proyek itu karena ada keterlambatan dalam hal penetapan lokasi (penlok).

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Mungkin di pertengahan 2025 kami usahakan sudah bisa selesai sampai Kalasan [Purwomartani],” kata Pristi saat ditemui Solopos.com di Pemkab Klaten, beberapa waktu lalu.

Sebelumnya, berdasarkan informasi yang diunggah di laman bpjt.pu.go.id, konstruksi jalan tol Solo-Jogja ruas Kartasura-Klaten ditargetkan selesai 100% pada Juli 2024 sedangkan ruas Klaten-Purwomartani sepanjang 20 km tuntas pada akhir Desember 2024.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono sempat meninjau progres pembangunan jalan tol tersebut pada Januari 2024 lalu. Basuki mengatakan pembangunan jalan tol tersebut akan meningkatkan konektivitas antara Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Provinsi Jawa Tengah.

“Jalan Tol Yogyakarta-Solo akan terhubung dengan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen dan dengan Jalan Tol Semarang-Solo, sehingga akan membentuk segitiga emas pertumbuhan ekonomi pada Kawasan Jogja, Solo, dan Semarang [Joglosemar],” kata Basuki dalam artikel tersebut.

Jalan Tol Solo-Jogja sampai Kulonprogo secara keseluruhan memiliki panjang 96,57 km terdiri dari tiga seksi, Seksi 1 Solo-Klaten-Purwomartani sepanjang 42,3 km, Seksi 2 Purwomartani-Monjali-Sleman sepanjang 16 km, dan Seksi 3 Gamping-Kulonprogo sepanjang 38,57 km.

Pengoperasian Fungsional

Saat ini, ruas Kartasura-Klaten sudah dapat digunakan secara fungsional sepanjang 22,3 km, sedangkan ruas Klaten-Purwomartani sepanjang 3 km dari total 20 km ditargetkan siap untuk mendukung arus mudik Lebaran 2024.

Seperti diberitakan, tol Solo-Jogja bakal dioperasikan secara fungsional pada arus mudik dan balik Lebaran 2024, 5-15 April 2024. Ruas yang akan dibuka untuk sementara yakni dari Kartasura hingga Ngawen, Klaten, atau sepanjang 22 km.

Tol dibuka untuk satu arah dan beroperasi pukul 06.00 WIB-17.00 WIB. Hanya kendaraan golongan 1 yang bisa masuk. Pada arus mudik atau 5-11 April 2024, tol fungsional beroperasi dari arah Kartasura ke Klaten. Sedangkan pada 12-15 April 2024, tol beroperasi dari arah sebaliknya.

Lokasi yang disiapkan untuk akses keluar dari tol saat arus mudik dan akses masuk saat arus balik dari ruas jalan nasional maupun provinsi yakni di Ngawen serta Kuncen. Di Ngawen, titik keluar dari tol bakal menyambung dengan ruas jalan Klaten-Jatinom. Sementara, titik keluar di Kuncen, Ceper, bakal menyambung dengan ruas jalan Solo-Jogja.

“Itu konstruksi yang kami siapkan. Akan tetapi koordinasi kemarin secara operasional dan fungsional masih dilihat hanya sebatas sampai Ngawen,” tambahnya.

Ada kemungkinan tambahan 3 km sampai Demakijo untuk antisipasi dan hanya dibuka ketika volume arus lalu lintas di Ngawen padat.

“Nanti arahnya mungkin untuk dari Ngawen ke Demakijo akan digunakan jika ada lalu lintas lumayan masif masuknya akan bergeser ke Demakijo sehingga lalin tidak akan membanjiri secara langsung di daerah Klaten,” kata Ahdal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya