SOLOPOS.COM - Warga antre mengambil air bersih saat dropipng air bersih oleh Perumda Toya Wening Solo di Mojo, Pasar Kliwon, Solo, Jumat (1/11/2019). (Solopos-Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO–Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solo melakukan pemetaan daerah rawan krisis air bersih saat musim kemarau.

Saat ini, debit air sumur dangkal yang menjadi andalan warga untuk memenuhi kebutuhan air bersih mulai menyusut.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi musim kemarau lebih panjang akibat El Nino berakhir pada awal 2024.

Debit sumber air mulai mengalami penyusutan saat puncak musim kemarau. Termasuk sumur dangkal yang diandalkan warga untuk memenuhi kebutuhan air bersih sehari-hari seperti mandi, mencuci, dan memasak.

Kepala Pelaksana BPBD Solo, Nico Agus Putranto mengatakan telah memetakan daerah yang berpotensi rawan krisis air bersih saat musim kemarau. Hal ini dilakukan dengan berkoordinasi dengan pemerintah kelurahan se-Kota Solo.

“Misalnya, Kelurahan Sangkrah, Kelurahan Mojosongo, dan Kelurahan Gilingan. Untuk sekarang, belum ada kendala. Namun, tak menutup kemungkinan debit air sumur dangkal bakal terus menyusut akibat musim kemarau yang lebih panjang,” kata dia, Minggu (10/9/2023).

Nico bakal terus berkoordinasi dengan pemerintah kelurahan yang memahami kondisi sumur dangkal warga. Bila ada laporan atau keluhan warga yang kesulitan mendapatkan air bersih maka BPBD Solo langsung berkoordinasi dengan Perumda PDAM Toya Wening Solo untuk menyalurkan bantuan air bersih.

Bantuan air bersih bakal disalurkan ke lokasi krisis air bersih secara berkala. “Bantuan air bersih sempat disalurkan ke wilayah Kelurahan Joglo, Banjarsari pada beberapa waktu lalu. Namun, bukan akibat debit sumur mengering melainkan gangguan teknis jalur pipa PDAM Solo sehingga pasokan air bersih tersendat,” papar dia.

Sementara itu, Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi PDAM Toya Wening Solo, Bayu Tunggul mengatakan koordinasi secara intensif dengan BPBD Solo untuk mengatasi potensi rawan krisis air bersih saat musim kemarau.

PDAM Solo terus berupaya menjaga kualitas pengelolaan air baku yang disalurkan ke setiap pelanggan di Kota Bengawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya