SOLOPOS.COM - Seorang pemuda asal Kampung Larangan, Kelurahan Gayam, Sukoharjo, Agus Widanarko, memakai kostum Spiderman mengantar kambing kurban ke sanggar belajar Bhinneka di Jalan Veteran, Sabtu (15/6/2024). (Solopos.com/Bony Eko Wicaksono)

Solopos.com, SUKOHARJO-Seorang pemuda asal Kampung Larangan, Kelurahan Gayam, Kecamatan Sukoharjo, Agus Widanarko, melakukan aksi nyentrik menjelang Hari Raya Iduladha 1445 H. Memakai kostum Spiderman, Danar, sapaan akrabnya, mengirim pesanan hewan kurban berupa kambing ke panti asuhan dan sanggar belajar di Sukoharjo.

Danar ingin membantu proses pengiriman hewan kurban ke sejumlah panti asuhan dan sanggar belajar maupun masjid. Dia lantas mendatangi bazar hewan kurban di area Kidoland di Desa Plesan, Kecamatan Nguter. Setelah bertemu dengan sejumlah pedagang, Danar dipersilakan untuk mengantar kambing kurban ke sanggar belajar Bhinneka dan pengurus takmir masjid di Desa Malangan, Kecamatan Bulu.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Uniknya, lelaki asal Larangan, Sukoharjo, ini memakai kostum Spiderman saat mengantar kambing kurban menggunakan sepeda motor dan bronjong. “Hari ini, saya mengirim kambing kurban di dua lokasi. Yakni sanggar belajar Bhinneka dan masjid di Desa Malangan, Bulu. Kebetulan di sanggar belajar Bhinneka banyak anak-anak korban Covid-19. Ada yang ditinggal ayahnya, ada yang ditinggal ibunya. Atau jadi anak yatim piatu karena ditinggal kedua orang tuanya,” kata dia, Sabtu (15/6/2024).

Menurut Danar, aksi yang dilakukan itu untuk membantu masyarakat yang sudah memesan kambing kurban. Selain itu, dia juga menghibur anak-anak korban pandemi Covid-19 yang ditinggal orang tuanya.

Saat masa pandemi Covid-19, Danar membagi-bagikan sego atau nasi berkat ke warga yang tengah menjalani isolasi mandiri di rumah. Sego berkat yang terdiri atas nasi, serundeng, oseng cabai, kentang, dan sepotong daging sapi menjadi simbol dukungan moril kepada warga yang terpapar Covid-19 agar segera sembuh dan kembali menjalani rutinitas sehari-hari.

“Anak-anak di sanggar belajar Bhinneka sangat senang. Mereka bisa menyantap menu olahan daging kambing saat Iduladha,” papar dia.

Sementara itu, salah satu orang tua anak di sanggar belajar Bhinneka, Diah, mengatakan bantuan kambing kurban untuk anak-anak di sanggar belajar Bhinneka merupakan kali kedua pascapandemi Covid-19. Tahun lalu, sanggar belajar Bhinneka menerima bantuan dua ekor kambing.

Diah berharap anak-anak di sanggar belajar Bhinneka tak lagi mengingat kejadian pada tiga tahun silam. Mereka harus tumbuh menjadi anak-anak cerdas, kreatif, dan berprestasi. “Di sanggar belajar Bhinneka, ada 23 anak yatim akibat ganasnya Covid-19 pada 2021. Termasuk suami saya meninggal dunia setelah dirawat selama beberapa hari di rumah sakit,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya