Solopos.com, SUKOHARJO — Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo bakal menyebar petugas pemantau daging hewan kurban saat Iduladha pertengahan pekan ini. Di sisi lain, stok hewan kurban baik sapi, kambing, dan domba mencukupi untuk kebutuhan masyarakat.
Kepala Bidang (Kabid) Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo, Arif Rahmanto, mengatakan petugas kesehatan hewan bakal mengawasi proses penyembelihan hewan kurban saat Iduladha. Mereka bakal disebar ke sejumlah lokasi penyembelihan hewan kurban.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
“Biasanya yang kerap ditemukan cacing hati pada sapi. Nanti, petugas kesehatan hewan bakal memeriksa kondisi daging hewan kurban. Untuk memastikan saja agar layak dikonsumsi,” kata dia kepada Solopos.com, Minggu (25/6/2023).
Sebelumnya, tim petugas kesehatan hewan juga telah berkeliling ke lokasi peternakan sapi untuk memberikan obat cacing hati. Hal ini dilakukan secara bergantian di setiap peternakan sapi dan hewan kurban di wilayah Sukoharjo.
Dengan begitu diharapkan tidak ada cacing hati saat sapi disembelih pada Hari Raya Iduladha. Para peternak sapi tersebar di sejumlah daerah seperti wilayah Polokarto, Mojolaban, Nguter, Bendosari, dan Sukoharjo.
“Animo umat muslim untuk membeli hewan kurban meningkat dibanding tahun-tahun sebelumnya. Dulu kan masih masa pandemi Covid-19, kemudian ada penyakit penyakit mulut dan kaki [PMK],” ujar dia.
Disinggung ihwal stok hewan kurban, Arif menyampaikan banyaknya peternakan sapi dan kambing membuat stok hewan kurban di Sukoharjo lebih dari cukup. Stok sapi sebanyak 2.000 ekor, kambing 6.000 ekor, dan domba sebanyak 6.000 ekor.
“Banyak peternak sapi dan kambing yang mengurus penerbitan surat keterangan kesehatan hewan [SKKH] lantaran hendak dikirim keluar Sukoharjo. Mereka wajib mengantongi SKKH dari daerah asal,” papar dia.
Sementara itu, seorang pedagang hewan kurban asal Desa Plesan, Kecamatan Nguter, Ibnu Setyo Soleh, mengatakan harga hewan kurban mengalami kenaikan signifikan menjelang Iduladha.
Rata-rata harga sapi naik Rp1 juta per ekor sedangkan harga kambing juga naik Rp500.000 per ekor. Harga sapi kurban dibanderol mulai Rp20 juta-Rp30juta per ekor tergantung bobot sapi. Sedangkan, harga kambing kurban Rp2 juta-Rp3juta per ekor.
“Tingkat permintaan hewan kurban meningkat tajam dibanding tahun lalu. Ini masih saja ada pembeli karena masih tiga hari lagi,” kata dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
